Berita Bitung
Kisah Jemmy dan Imran, Sopir Truk di Bitung yang Antre Berhari-hari di SPBU
Begitu pula dengan di SPBU Madidir, antrean mobil jenis truk tronton, trailer, truk biasa dan kanvas mengular beratus-ratus meter.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Selang dua hari ini, dari amatan Tribunmanado.co.id di tiga dari enam SPBU di Kota Bitung terjadi antrian panjang kendaraan disel, Senin - Selasa (21-22/3/2022).
Di SPBU Wangurer misalnya, kendaraan mengular hingga depan kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Begitu pula dengan di SPBU Madidir, antrean mobil jenis truk tronton, trailer, truk biasa dan kanvas mengular beratus-ratus meter.
Amantan di lapangan, antrean mulai dari dekat SPBU, simpang empat tuguh Cakalang bahkan ada tiga sampai empat truk harus mengantri hingga jalan masuk ke PT Indofood CBP Sukses Makmur.
Kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Kadoodan, antrean mobil truk tonase besar hingga ratusan meter hingga depan eks lapangan Maesa Kota Bitung.
Bahkan ada sejumlah sopir sudah dua hari mengantre di SPBU untuk mengisi kendaraannya dengan BBM jenis solar.
“Senin kemarin antre dari siang sampai sore tidak sempat sapat, lalu antre lagi di hari Selasa dan sudah berjam-jam masih antre,” kata Jemmy sopir truk tronton angkut peti kemas, Selasa (22/4/2022).
Para sopir tidak tau persis mengapa antrean mengisi BBM jenis Solar, kembali terjadi di hampir seluruh SPBU di Kota Bitung dan Provinsi Sulut.
Jemmy bersama mobil truknya, angkut oli dan sudah diturunkan muatan di wilayah Kabima Kabupaten Minahasa Utara.
Dia mengaku kondisi antrian panjang mengisi BBM jenis solar di SPBU sangat menghambat, waktu untuk mengangkut barang lainnya.
“Normalnya, kalau tidak antri isi solar sehari bisa dua ret. Tapi dua hari ini hanya dapat satu ret, belum lagi saat sedang antri bos sudah minta bawa muatan lagi,” keluhnya.
Sopir truk tronton lainnya mengaku, antrean mengisi solar ke SPBU sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir.
Terjadi antrean hampir di seluruh SPBU di Bitung, Manado hingga Bolmong dan Kotamobagu.
“Biasanya ketika SPBU mendapat jatah 16 ribu liter solar lancar-lancar saja pengisian, tapi saat ini informasi yang kami dengar hanya 8 ribu liter,” kata Amrin sopir truk yang tinggal di Kakenturan Bitung.
Lanjutnya, bulan Februari 2022 antrian kendaraan bermesin solar yang antri tidak separah saat ini.