Rusia vs Ukraina
Tentara Rusia yang Ditawan di Ukraina Dimandulkan, Dokter Druzenko: 'Mereka Kecoa Bukan Manusia'
Tentara Rusia yang tertangkap di Ukraina dikebiri tenaga medis yang ditempatkan di daerah perang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rusia dan Ukraina dikabarkan semakin bersitegang setelah perang dimulai sejak Februari lalu.
Kabar terbary, hukuman menakutkan dialami tentara Rusia yang ditangkap saat menyerang Ukraina.
Para pasukan militer Rusia tersebut dikebiri tenaga medis Ukraina yang ditempatkan di daerah perang.
Pemilik rumah sakit bergerak di zona perang di Ukraina timur telah menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap".
Kebijakan tersebut terjadi ketika Ukraina mengatakan tidak akan menerima ultimatum dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, agar Ukraina mundur dari Mariupol yang telah terkepung.
Ratusan ribu warga sipil menderita akibat pemboman Rusia atas kota pelabuhan tersebut.
Dokter Gennadiy Druzenko (49), pemilik rumah sakit tersebut, mengatakan kepada saluran Ukraina-24 tentang tawanan perang militer Rusia.
“Saya selalu menjadi seorang humanis yang hebat dan mengatakan bahwa jika seorang pria terluka, dia bukan lagi musuh tetapi seorang pasien," kata Gennadiy Druzenko.
“Tapi sekarang (saya memberi) perintah yang sangat ketat untuk mengebiri semua (orang Rusia yang ditangkap), karena mereka adalah kecoak, bukan manusia.”
Demikian berita terkini Wartakotalive.com, bersumber dari themirror.co.uk pagi ini.
Rusia Marah
Sejak 2014, sekitar 500 dokter telah bekerja di rumah sakit keliling Druzenko.
Druzenko mendirikan rumah sakit mobil sukarela pertama yang menempatkan dokter dan perawat sipil di zona konflik dekat dengan republik separatis di Ukraina timur.
Dia juga mengatakan kepada pembawa acara TV terkenal Rusia Yevgeny Kiselyov di saluran Ukraina-24: “Percayalah semua dokter yang menyelamatkan pasien --orang Rusia akan mati di sini."