Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Mbak Rara, Pawang Hujan GP Mandalika yang Jadi Orang Kepercayaan Pejabat, Pernah Menghilang

Rara Istiati Wulandari, pawang hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022. Jadi perbincangan Se-nusantara bahkan dunia. Orang kepercayaan pejabat.

Editor: Frandi Piring
MotoGP
Sosok Mbak Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujan GP Mandalika yang Jadi Orang Kepercayaan Pejabat, Pernah Menghilang. 

Dan sebelum ayahnya meninggal Rara pun sempat memimpikan sang ayah akan meninggal.

Mimpi itu memang terjadi, walaupun sang ibu sempat mengatakan jika sang ayah baik-baik saja.

Dari sana Rara percaya bahwa dirinya bisa meramal apa yang akan selanjutnya dan bahkan ia meramalkan dirinya jika tetap hidup di Jogja akan susah.

Ia pun bercerita saat umur sembilan tahun sudah mampu menjadi pawang hujan.

Dia mendapatkan pundi rupiah dengan bekerja sebagai pawang hujan di acara-acara pagelaran wayang.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayang. Waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," paparnya.

Dengan melakoni pekerjaan tersebut, ia mendapat uang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu dan ia merasa sangat senang.

Pernah Hilang di Sangeh

Rara memutuskan pindah ke Bali, karena ia suka dengan alam Bali dan ingin mendapat guru spiritual di Bali.

"Saya selalu ingin pindah ke Bali, tapi mama tidak mengizinkan. Ini dikarenakan saya pernah hilang waktu berlibur di Sangeh saat SMP dulu," paparnya.

Saat itu ia bersama temannya berlibur ke Sangeh.

Tiba-tiba anting yang dikenakannya ditarik seekor kera, dan ia pun hilang padahal areal Sangeh yang saat itu tak terlalu luas.

Mengetahui Rara sudah hilang, teman-temannya pun mencarinya dan bahkan sempat menelepon sang ibu yang ada di Jogja yang membuat sang ibu panik.

"Waktu itu belum ada telepon genggam seperti sekarang, dan saat itu yang saya lihat hanya monyet.

Saya jalan-jalan sama monyet, saya senang sekali karena saya dikasih pisang sama monyetnya," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved