Kasus Pembunuhan di Subang
Kasus Subang Terbaru, Hari ke-214 Polri Bentuk Tim Khusus Ungkap Pelaku dari Pemeriksaan 118 Saksi
Kabar terbaru kasus Subang. Polri akhirnya membentuk Tim khusus gabungan Polda Jabar dan Polres Subang. Misi ungkap pelaku setelah periksa 118 saksi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga Hari ini, Sabtu (19/3/2022), memasuki hari ke-214.
Polri akhirnya membentuk Tim khusus gabungan dari Polda Jabar dan Polres Subang.
Tujuan Tim Khusus tersebut untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Jadi, terkait Subang, kami bentuk tim khusus untuk menangani kasus dan pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini, di mana tim ini terdiri dari tim Polda dan penyidik dari Polres," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (19/3/2022).
Selain itu, kata dia, penyidik pun melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP).
"Agenda ke depannya kami lakukan pendalaman terhadap beberapa saksi-saksi lagi terkait keterangan yang ada dan alat bukti yang kami peroleh, dan juga beberapa TKP nanti kita akan lakukan pendalaman ulang," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, total sudah ada ratusan saksi yang diperiksa penyidik.
"Pemeriksaan dilakukan semakin mendalam terhadap beberapa saksi dan alat bukti."
"Sampai sekarang sudah ada sebanyak 118 saksi yang kami periksa, ada yang langsung kami BAP (berita acara pemeriksaan) dan ada yang diinterogasi," ucapnya.
Dari ratusan saksi itu, kata dia, ada beberapa saksi ahli yang turut dimintai keterangan, seperti ahli sketsa wajah, DNA, dan dokter kesehatan jiwa.
"Ya, kami sudah libatkan beberapa saksi ahli di dalam pengungkapan kasus ini, seperti ahli sketsa wajah, DNA, kesehatan jiwa, kedokteran forensik, dan sampai pada pemeriksaan saksi ahli penggunaan satwa K9 itu," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengumpulkan ratusan barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan.
"Barang bukti yang diperiksa jumlahnya sekarang sudah 200 lebih yang kami lakukan pemeriksaan," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan,dan menargetkannya pada awal tahun 2022.
Namun hingga sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya.