Kasus Pembunuhan
Baru Terungkap Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Kota S, dr Hastry Beber Kondisi Jenazah
Adapun pelaku berinisial DC berusia 31 tahun ditangkap Polda Jateng pada Rabu 16 Maret 2022 di depan Mapolda Jawa Tengah.
Mereka berdua kemudian sudah saling dekat. Bahkan pelaku sempat meminang korban untuk dijadikan istri.
Padahal pelaku Dony juga masih berstatus memiliki seorang istri dan satu anak.
"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," katanya.
Lantaran sudah berhubungan dekat itulah, korban Sweetha percaya menitipkan anaknya kepada korban. Pelaku tega menghabisi nyawa ibu dan anaknya secara bergiliran.
Motif pelaku membunuh korban MFA lantaran sering nakal. Pembunuhan terhadap anak itu dilakukan di rumah pelaku di Kota Semarang.
Korban MFA disiksa dengan cara dipukuli, tak dikasih makan, lalu disekap di kamar sehingga kelaparan dan mati lemas.
"Habis itu korban dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," katanya.
Selang beberapa hari kemudian, Sweetha mendesak pelaku agar mempertemukan dengan anaknya. Pelaku yang panik kemudian meminta korban untuk datang ke Kota Semarang.
Polisi berhasil mengunkapkan kasus pembunuhan ibu dan anak di kota Semarang. (Istimewa)
Mereka kemudian bertemu di exit tol Sukun, Banyumanik. Dari Terminal Sukun, mereka berdua datang ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.
Ketika di hotel itu, kebetulan korban melambaikan tangan dengan seorang pria. Pelaku sempat menanyakan kepada korban siapa pria itu.
Hal itulah menjadi alibi pelaku untuk menghabisi korban. Rahardjo menyebut, ada dua motif pelaku membunuh korban Sweetha.
Pertama karena sakit hati atau cemburu karena tersangka dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari korban. Tersangka juga ketakutan karena didesak korban ingin bertemu dengan anak korban yang telah dibunuh.
Di dalam hotel itu, korban mencekik leher korban hingga lemas dan tidak bergerak. Kemudian dijerat menggunakan kerudung hingga meninggal dunia.
Pelaku kemudian membungkus korban dengan sarung dan dimasukan ke dalam mobil tersangka.
Ketika itu tersangka menggunakan mobil miliknya berupa sedan Mitsubishi Lancer warna hijau lemon pelat K1322BD. Korban ditaruh di jok belakang kemudian dibuang di bawah jembatan jalan Tol Semarang-Ungaran, KM 425 pada Senin, 7 Maret 2022.