Konflik Rusia vs Ukraina
Pukulan Keras Bagi Vladimir Putin, Jenderal Keempat Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina
Dimana yang terbaru dikabarkan salah satu Jenderal Rusia kembali gugur hingga kini total 4 Jenderal yang meninggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui konflik Rusia vs Ukraina ini sudah merenggut banyak nyawa.
Bahkan beberapa Jenderal Rusia telah gugur dalam pertempuran tersebut.
Dimana yang terbaru dikabarkan salah satu Jenderal Rusia kembali gugur hingga kini total 4 Jenderal yang meninggal.
Baca juga: Akhirnya Ferry Irawan Bahagia Venna Melinda Bisa Hamil Suka Ciumi Perut Ada Dedeknya
Baca juga: Akhirnya Muncul Pengakuan DJ Chantal Dewi, Rutin Sebulan Tiga Kali Konsumsi Sabu Selama 13 Tahun
Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan DJ Chantal Dewi Konsumsi Narkoba selama 13 Tahun
Foto : Jenderal Rusia, Oleg Mityaev tewas dalam penyerbuan kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina. (Telegram)
Rusia kehilangan satu lagi jenderalnya dalam serangan di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan seorang jenderal Rusia lainnya tewas dalam pertempuran.
Zelensky tidak menyebutkan nama perwira itu, tetapi seorang penasihat kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa Mayor Jenderal Oleg Mityaev telah dibunuh oleh Batalyon Azov yang berhaluan sayap kanan, seperti dikutip dari BBC.
Oleg Mityaev meninggal pada hari Selasa (15/3/2022) dalam penyerbuan kota pelabuhan selatan Mariupol, menjadikannya jenderal keempat yang tewas dalam pertempuran itu.
Kematian jenderal keempat membuat beberapa orang bertanya mengapa anggota senior militer Rusia begitu dekat dengan garis depan.
Analis percaya bahwa sekitar 20 jenderal memimpin operasi Rusia di Ukraina, yang berarti bahwa jika semua kematian yang dilaporkan dikonfirmasi, seperlima jenderal Rusia telah tewas dalam aksi.
Dengan kerugian yang begitu tinggi, beberapa ahli percaya bahwa para jenderal tidak hanya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, tetapi Ukraina kemungkinan akan menargetkan perwira tinggi Rusia.
"Saya tidak berpikir ini kecelakaan. Satu kecelakaan, tapi ini banyak yang ditargetkan," Rita Konaev dari Universitas Georgetown mengatakan kepada BBC.
Berbicara kepada Wall Street Journal, seseorang dalam lingkaran dalam Presiden Zelensky mengatakan Ukraina memiliki tim intelijen militer yang didedikasikan untuk menargetkan kelas perwira Rusia.
"Mereka mencari jenderal, pilot, komandan artileri yang terkenal," kata orang itu kepada surat kabar itu.