BUMN
Profil 3 BUMN yang Akan Dibubarkan Menteri Erick Thohir, Salah Satunya Tempat Jokowi Bekerja Dulu
Profil tiga perusahaan BUMN yang rencananya akan dibubarkan Kementerian BUMN. Salah satunya perusahaan tempat Presiden Jokowi bekerja dulu.
Bahkan, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) harus memberikan dana talangan sebesar Rp 51,34 miliar dan pinjaman dana restrukturisasi sebanyak Rp 141,62 miliar, sebagaimana dilansir laporan keuangan PPA 2020.
PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas
Bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, PT Industri Gelas atau Iglas didirikan pada 29 Oktober 1956.
Perusahaan ini beroperasi pertama kali pada 1959, akan tetapi berhenti sejak 2015.
Ada pun PPA telah menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 49,96 miliar dan pinjaman rekonstruksi senilai Rp 89,08 miliar.
Akan tetapi, bantuan ini tidak dapat menyelamatkan kinerja operasional Iglas.
Sementara itu, dilansir dari laman Kementerian BUMN, PT Iglas sendiri telah menyelesaikan pemenuhan hak 429 eks karyawannya, termasuk pembayaran pesangon.
Hal tersebut sebagai bagian dari langkah rekonstruksi yang dilakukan oleh PPA terhadap Iglas.
PT Industri Sandang Nusantara (Persero) atau ISN
PT ISN merupakan perusahaan pelat merah yang memproduksi tekstil dan turunannya, seperti benang tenun.
Didirikan pada 1999, ISN bertujuan sebagai upaya swasembada pangan yang dicanangkan sejak 1961.
Namun, terhitung 2018 lalu, ISN telah berhenti beroperasi.
(PT Industri Sandang Nusantara. (Handout)
PPA sebagai perusahaan BUMN di bidang pengelolaan aset telah memberikan suntikan dana talangan sebesar Rp 26 miliar untuk bantuan keberlangsungan usaha.