Berita Bolmong
Pemkab Bolmong Optimis Raih Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama Ditahun 2022
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA).
Kegiatan itu dilaksanakan di Kantor Bappeda Bolmong.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Bolmong Taufik Mokoginta menyampaikan, maksud dan tujuan rakor adalah untuk memperkuat komitmen dan mendorong ugus Tugas KLA.
Untuk berperan secara langsung dalam pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Bolmong.
“Rakor ini juga untuk melakukan evaluasi, monitoring dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan bersama,” ucapnya via telepon, Kamis (17/3/2022).
Selain itu lanjutnya, rakor ini juga membahas persiapan dukungan gugus tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA untuk persiapan penilaian di tahun berikutnya.
Di tempat yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainudin Paputungan berharap, rakor dapat mengimplementasikan strategi, menyatukan pemahaman dan langkah untuk melaksanakan program pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Bolmong.
Sedangkan Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Propinsi Sulawesi Utara Kartika Devi tanos, dalam materinya menekankan penguatan peran dan fungsi gugus tugas kabupaten layak anak.
“Caranya dengan membangun komitmen bersama seluruh OPD, masyarakat, Dunia Usaha (DU), Media Masa (MM) dalam pelaksanaan program pemenuhan hak anak,” kata Devi Tanos.
Selain itu jelas Devi Tanos, rakor ini juga untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta anak yang berkomplik dengan hukum.
Ini mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan tugas perlindungan perempuan dan anak, serta terpenuhinya dokumen pendukung indikator KLA.
Sehingga kedepannya dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi yaitu tingkat Madya atau bahkan Nindya.
"Dan kegiatan KLA ini ada 24 indikator yang harus kita penuhi,” tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto mengatakan optimis tahun ini Pemkab Bolmong bisa meraih penghargaan tingkat Pratama.
Dan untuk memenuhi seluruh klaster-klaster ini Dinas PPPA harus bersinergi dan berkolaborasi dengan setiap OPD teknis didalam SK gugus tugas KLA.