Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Penjelasan BMKG Terkait Prakiraan Cuaca Hari ini Rabu 16 Maret 2022

Cuaca ekstrem akan terjadi hari ini Rabu 16 Maret 2022. Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Freepik.com
Prakiraan cuaca Rabu 16 Maret 2022. Ilustrasi hujan lebat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cuaca ekstrem akan terjadi hari ini Rabu 16 Maret 2022

Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Info cuaca hari ini disampaikan BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id.

Berikut info cuaca hari ini, Rabu 16 Maret 2022 yang dirilis BMKG:

Wilayah yang dapat berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir:

• Aceh

• Sumatera Barat

• Riau

• Jambi

• Sumatera Selatan

• Kepulauan Bangka Belitung

• Lampung

• Banten

Cuaca ekstrem akan terjadi hari ini Rabu 16 Maret 2022. Foto: Ilustrasi hujan lebat.

Cuaca ekstrem akan terjadi hari ini Rabu 16 Maret 2022. Foto: Ilustrasi hujan lebat. (Tribun Manado/Handhika Dawangi)

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Yogyakarta

• Jawa Timur

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

ilustrasi hujan lebat
ilustrasi hujan lebat (dailyexcelsior.com)

• Kalimantan Utara

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Tenggara

• Maluku Utara

• Maluku

• Papua Barat

Wilayah yang dapat berpotensi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir:

• Sumatera Utara

• Bengkulu

• DKI Jakarta

• Bali

• Sulawesi Selatan

Penjelasan BMKG

Dalam info cuaca hari ini, BMKG menyampaikan adanya Siklon Tropis “BILLY” yang terpantau berada di Samudera Hindia selatan barat daya Baten, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 991 hPa.

Sistem ini bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Banten.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, di Papua Barat, dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).

Daerah konvergensi memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dari Lampung hingga Selat Karimata, dan di Jawa bagian barat.

Lalu dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Selatan.

Kemudian dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi bagian tengah hingga Selat Makassar, di Papua Barat, dan di sekitar Laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. (*)

Telah tayang di: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved