Pembangunan IKN
Terungkap Alasan Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Nama Ahok Disinggung
Lewat akun Instagramnya, Anies mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan sejumlah warga, ibu-ibu tengah mencangkul tanah Kampung Akuarium.
Ahok menggusur untuk membangun sheetpile di area rumah-rumah warga yanng sudah dibangun untuk tanggul pencegahan banjir rob di sisi utara Jakarta.
Saat proses pengerukan sheetpile, ditemukan benteng peninggalan zaman belanda yang tenggelam di dekat permukiman.
Ahok kemudian berencana merestorasi benteng tersebut.
"Di sana tuh ada pos penjaga untuk berdiri parjurit, begitu.
(Bentuk) yang asli kan masih ada tetapi ada yang di bawah (tenggelam), termasuk pintu bulatnya.
Nah kita mau balikin," kata Ahok 12 Mei 2016.
Penemuan cagar budaya tersebut membuat kebijakan Kampung Akuarium di era Ahok dibatalkan.
Dan Ahok memilih untuk merelokasi warga.
Namun warga ngotot enggan keluar dari lokasi jagar budaya tersebut.
"Dilihat dong sejarahnya, kapan mereka menjarah. Itu tanah negara. Ketika kita buat pasar, dijarah juga, didudukin buat rumah," kata Ahok.
Namun perlawanan warga diamini oleh Gubernur Anies Baswedan yang membangun Kampung Akuarium di atas cagar budaya yang ditemukan.
Pengerjaan awal dimulai pada 2017 dengan melakukan pengosongan lahan.
2018, Anies mulai menata kembali warga yang sempat digusur dengan membangun 90 unit hunian sementara di tempat tersebut.
Tahun berikutnya yaitu 2019, Pemprov DKI mulai melakukan perencanaan Kampung Akuarium yang melibatkan parisipasi masyarakat, tim ahli cagar budaya dan arkeolog.
Berselang setahun, Pemprov DKI Jakarta mulai membangun gedung Kampung Akuarium dan 2021 dua blok Kampung Susun terbangun.
Rencananya tahun ini 2022, penyelesaian tiga blok Kampung Akuarium bisa tercapai dan akan dilakukan serah terima 100 persen kepada warga Kampung Akuarium