Volume Toa Masjid
Pernyataan Menteri Agama soal Volume Toa Masjid Mendapat Dukungan, GP Ansor: Tidak Ada yang Salah
Terkait hal itu banyak yang mengkritik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, namun ada juga yang memberi dukungan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sebelumnya terkait volume toa masjid sempat jadi perbincangan.
Hal tersebut setelah Menteri Agama menggunakan kata gonggongan anjing.
Terkait hal itu banyak yang mengkritik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, namun ada juga yang memberi dukungan.
Baca juga: Pantas Luna Maya Tak Kunjung Balikan Dengan Ariel Noah Padahal Ada Peluang, Ternyata Tak Ada Gerakan
Baca juga: Kasus Laka di Minut Sepanjang Tahun 2021 himgga Januari 2022
Baca juga: Sosok Hasto Kristiyanto, Politisi yang Tegur Menko Luhut Pandjaitan, Orang Kepercayaan Megawati
Foto : Massa GP Ansor Purwakarta saat menggelar aksi dukungan kepada Menteri Agama Yaqut Kholil Qoumas di Masjid Agung Baying Yusuf Purwakarta, Senin (14/3/2022). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)
Ratusan orang yang tergabung dalam GP Ansor Kabupaten Purwakarta menggelar aksi dukungan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di halaman Masjid Agung Baing Yusuf, Senin (14/3/2022).
Dalam aksi dukungan kali ini ratusan anggota GP Ansor melakukannya dalam bentuk doa bersama.
Ketua GP Ansor Purwakarta, Muhamad Mahmud, mengatakan, pernyataan dari Menteri Agama perihal membandingkan volume toa masjid dengan gonggongan anjing itu tidak ada yang salah.
"Sebenarnya tidak ada yang salah dari pernyataan beliau. Sebetulnya ada segelintir orang yang membuat video yang sekian menit diedit jadi hanya sekian detik gitu. Itulah yang mereka goreng," ujar Muhamad Mahmud di Purwakarta, Senin (14/3/2022).
Foto : Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Tribun Jateng)
Dengan begitu, kata Muhamad, membuat sangkaan pelecehan agama Islam muncul.
Akan tetapi pihak GP Ansor tetap meyakini bahwa Menteri Agama sama sekali tidak melecehkan dari suara azan.
"Ketua umum kita (Yaqut) kan seorang muslim yang taat. Secara logikanya enggak mungkin seperti itu. Jadi kami tetap mendukung Menteri Agama," katanya.
Selain itu, dalam aksi doa istighosah sendiri GP Ancor bukan hanya mendukung Menteri Agama, adapun untuk mendoakan semua umat muslimdi Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id