Ibu Kota Negara Baru
Anies Baswedan Tanggapi soal Pemindahan IKN: Ini Peluang, Jakarta Jadi Kota Global di Dunia
Namun terkait pemindahan tersebut mendapat dampak positif bagi Jakarta yang kini padat penduduk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemindahan Ibu Kota Negara memang tengah menjadi sorotan publik.
Namun terkait pemindahan tersebut mendapat dampak positif bagi Jakarta yang kini padat penduduk.
Hingga dari Anies Baswedan pun memberikan tanggapan soal pemindahan IKN.
Baca juga: Baru Terungkap Bagaimana Ekspresi Syahrini Saat Disinggung Soal Momongan oleh Ayah Reino Barack
Baca juga: Pantas Azriel Hermansyah Kagum dengan Kecanggihan Kamar Anak Atta dan Aurel, Ternyata Modelnya Gini
Baca juga: Sosok Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Termuda di Indonesia, Baru Dilantik dan Diajak Jokowi ke IKN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara merupakan peluang bagi Jakarta mempercepat pembangunan menuju kota global dunia.
Hal ini diungkapkan Anies usai menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara.
"Bagi kami di Jakarta (pemindahan IKN) ini harus dipandang sebagai peluang. Peluang untuk semakin mempercepat pembangunan di Jakarta sebagai kota global dunia, kota global yang setara kota global lainnya," ucapnya dalam video yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Orang nomor satu di DKI ini menerangkan, kota global yang dimaksud tak hanya berfokus pada kemajuan aspek ekonomi, tapi juga sosial budaya, pendidikan, dan kesehatan yang juga harus ditingkatkan.
Aspek lain yang jadi unsur utama kota global ialay terkait mobilitas penduduk berbasis kendaraan umum dan ramah lingkungan.
"Kemudian, memiliki daya tarik global talent sehingga produktivitas yang terjadi di kota ini bisa dirasakan manfaatnya, baik untuk Indonesia maupun di tataran global," ujarnya.
Sebagai informasi, Anies dan 33 gubernur lainnya baru saja mengikuti ritual Kendi Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN Nusantara.
Dalam acara tersebut, Anies mendapat kesempatan pertama menyerahkan tanah dan air yang dibawahnya kepada Presiden Joko Widodo.
Ia pun kemudian membawa tanah dari Kampung Akuarium yang dulu pernah digusur di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam prosesi penyatuan air dan tanah di IKN.
Tanah itu dipilih sebagai simbol dan harapan agar pembangunan IKN tidak mengabaikan rakyat kecil.
"Harapannya, kota baru yang akan dibangun ini bisa mengedepankan, memprioritaskan rakyat. Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dulu mereka tersingkirkan, termarjinalkan, tapi sekarang di garis depankan, mendapat fasilitas," ucapnya dalam video yang ditayangkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022).
Di era kepemimpinannya, Anies memang membangun kembali Kampung Akuarium yang sempat digusur Ahok.