Tingkatkan SDM, Siswa SMK Penerbangan Manado Ikut Praktek di Batam Aero Technic Lion Sidoarjo

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Demi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan Ikut serta dalam mengembangkan Sulut Hebat. 

SMK Teknologi Penerbangan Manado terus menggelar berbagai program untuk para siswanya.

Salah satunya yakni menyertakan para siswanya untuk ikut serta dalam praktek di Batam Aero Technic Hangar Lion Sedati Sidoarjo. 

Praktek ini diikuti oleh 12 siswa, dan berlangsung selama beberapa hari. 

Alex Sepang, salah satu guru pembimbing di SMK Teknologi Penerbangan Manado mengatakan jika praktek ini diadakan untuk menambah pengetahuan dan mengasah kemampuan para siswa. 

"Kami ingin para siswa-siswi ini belajar dibanyak tempat. Agar mereka bisa tahu apa saja yang wajib dilakukan terutama dalam dunia penerbangan," ungkapnya via telepon, Sabtu (14/3/2022). 

Dirinya menambahkan jika praktek tersebut juga dilakukan pihaknya untuk mempersiapkan para siswa, guna menghadapi era revolusi industrial 4.0 terutama di bidang penerbangan. 

"Keinginan kami para taruna dan taruni ini bisa ikut andil menunjang infrastruktur yang berkembang pesat di bidang penerbangan, kemudian meningkatkan kemajuan di bidang lain seperti pariwisata," tegasnya.

Terpisah, Starly Nathan Tamburian mengaku sangat senang bisa ikut dalam praktek tersebut. 

Selain itu, ia mengatakan jika banyak mendapat pengalaman berharga saat ikut dalam praktek tersebut. 

"Terutama dalam aspek penerbangan, sangat banyak ilmu yang kami dapatkan," ujarnya.

Dia pun berterima kasih kepada pihak Batam Aero Technic Hangar Lion Sedati Sidoarjo, yang sudah membagikan banyak ilmu kepada mereka. 

"Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan, dan tentunya ini akan merubah khazanah berpikir kami kedepannya," tandas dia. (Nie)

• Doa Menyambut Ramadhan 2022 Beserta Artinya, Jangan Lupa Baca Sebelum Masuk Bulan Puasa Ya

• Sukses Tekan Kecelakaan Kerja, Pemprov Sulut Berikan Penghargaan ke PT PP Bendungan Lolak

• Residivis Kasus Pembunuhan Cabuli Seorang Remaja di Kotamobagu, Terancam 5 Tahun Penjara