Lolos Penjaringan Calon Kompelka PKB Sinode, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: Intinya Terima kasih

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Pasca lolos penjaringan nominasi calon Kompelka Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode, Wali Kota Bitung Penatua (Pnt) Ir Maurits Mantiri MM tak berpuas diri.

Pnt Maurits Mantiri MM ketua PKB Jemaat Pniel Manembo-Nembo dan Ketua PKB Wilayah Bitung VII menyampaikan, rasa terima kasih.

“Intinya Terima kasih setinggi-tingginya, ke Jemaat-jemaat yang telah mempercayakan saya sebagai nominasi Calon Ketua PKB,” kata Maurits Mantiri, Minggu (13/3/2022).

Seperti diketahui, saat pengumuman hasil penjaringan nominasi calon kompelka PKB Sinode oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, yang juga ketua panitia pemilihan Komisi Bipra dan BPMS GMIM.

Nama Wali kota Bitung, bertengger di puncak alias berada di peringkat pertama nominasi calon kompelka PKB Sinode periode 2022-2027.

Pena Maurits begitu sapaan akrabnya, meraih dukungan 952 jemaat se GMIM.

Capain tersebut, dia persembahkan untuk hormat dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus  kepala Gereja.

Sosok Penatua Maurits Mantiri, sudah digadang-gadang menjadi Ketua kompelka PKB Sinode GMIM.

Saat ini komisi Kategorial PKB Sinode di jabat oleh Pnt Vicky Lumentut mantan Wali kota Manado.

Satu fase jelang pelaksanaan pemilihan kompelka PKB Sinode GMIM di wilayah Bitung VII, Jumat (25/3/2022) sudah dilalui.

Namun Maurits Mantiri enggan sesumbar, meresposn arus dukungan yang kuat terhadap dirinya maju sebagai calon dan menjadi ketua PKB Sinode GMIM.

"Kalau Tuhan menginzinkan dan rekan sepelayanan mempercayakan kami bersedia, tapi lebih dulu harus berproses sesuai dengan mekanisme atau syarat yang diusulkan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM," kata Maurits Mantiri.

Penatua Marutis bersama keluarga, adalah sosok keluarga yang GMIM yang tak muluk-muluk dengan namanya pelayanan.

Dalam keluarga Mantiri – Tangkudung, sudah sejak lama aktif dan terlibat dalam pelayanan Gereja.

Di tengah kesibukan, Maurits bersama keluarga memanej waktu dengan baik sehingga antara tugas pekerjaan dan pelayanan bisa seimbang.