Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Presiden Jokowi Rencanakan Kenaikan Harga BBM, 'Harga Jual BBM Semua Negara Sudah Naik'

Jokowi menyatakan, kondisi tersebut membuat setiap negara sulit mengelola keuangan, ditambah mengendalikan pandemi.

Editor: Alpen Martinus
tribunmanado.co.id/Andreas Ruaw
SPBU di Kota Manado. 

Dalam posisi seperti ini, keberanian mentransformasi ekonomi ini akan memberikan manfaat dan memberikan peluang jangka panjang kita akan menjadi lebih baik," tandasnya.

Adapun, PT Pertamina (Persero) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik, meski harga minyak dunia melonjak. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat yang saat ini banyak menggunakan Pertalite.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman sempat mengatakan, Pertamina sebagai BUMN yang berperan dalam mengelola energi nasional sangat mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam penetapan harga produk BBM.

Oleh sebab itu, meski harga minyak mentah dunia saat ini sudah menembus level di atas 110 dollar AS/barel, Pertamina berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah sepakat tak menaikkan harga Pertalite untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memutuskan harga Pertalite akan tetap di harga jual Rp 7.650/liter,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3).

Fajriyah menuturkan, harga tersebut tidak berubah sejak 3 tahun terakhir.

Saat ini, porsi konsumsi Pertalite adalah yang terbesar, atau sekitar 50 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Sehingga, pemerintah terus melakukan pembahasan untuk skenario kompensasi Pertalite agar stabilisasi harga Pertalite dapat terjaga.(Tribunnews/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved