Bersiaplah 60.000 ASN,TNI dan Polri Akan Dimutasi ke IKN Nusantara, Berlaku 2023, 'Sudah Diputuskan'
Ada sekitar 60.000 ASN, TNI, dan Polri yang bakal dimutasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Baru Nusantara.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Meski pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru akan dilaksanakan akhir 2023, namun pemerintah sudah mempersiapkan perpindahan.
Termasuk pemerintah akan memindahkan TNI dan Polri ke sana.
Ada sekitar 60.000 ASN, TNI, dan Polri yang bakal dimutasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Baru Nusantara.
Baca juga: KPK Terlusuri Dugaan Bagi-bagi Kavling di Lokasi IKN, Eks Bupati PPU Utara Diduga Terlibat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.(Tribun Jateng/ Saiful Masum)
Hal it disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Pemutasian ini direncanakan akan berlangsung pada akhir tahun 2023.
"Kemarin di Rapat (Pimpinan) Polri, kami sudah diputuskan atas arahan Bapak Presiden rapat dengan Bappenas, akhir tahun 2023 itu klaster pertama ASN, TNI dan Polri itu 60.000 sudah di tempatkan di Ibu Kota Baru," ucap Tjahjo secara virtual dalam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkup Polri, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Profil Bambang Susantono, Kepala Otoria IKN, Mantan Wamen Rezim SBY
Tjahjo menambahkan, jumlah pegawai ASN, TNI, dan Polri yang dimutasi tersebut akan menyesuaikan jumlah hunian yang dibangun di sana.
Ketika ASN tersebut telah dimutasi maka tinggal memutuskan peresmian IKN Nusantara yang akan dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Mudah-mudahan jumlahnya fixed, karena akan sangat tergantung dengan infrastruktur. Bagaimana perumahannya akan siap 60.000 untuk awal tahun selesai.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Semua Gubernur Akan Berkemah di Lokasi IKN Pekan Depan, Lakukan Ritual Syukuran
Tinggal kapan peresmiannya? Apakah 17 Agustus 2024 bersamaan dengan Hari Kemerdekaan atau sebelumnya jadi pertimbangan Bapak Presiden," kata dia.
"Tapi, kesiapan 60.000 ASN dan TNI, Polri tentunya harus dipersiapkan dengan baik. Termasuk Brimobnya, Densusnya, Kopassusnya, marinirnya karena menyangkut alat vital pemerintah.
Tentunya akan dipilih personel Polri yang menguasai teknologi cepat, tanggap yang ada di Ibu Kota Baru," lanjut mantan Menteri Dalam Negeri ini.
Beberapa waktu lalu, Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara (IKN) Sidik Pramono mengatakan, bagi ASN yang nanti bakal pindah ke IKN Nusantara, pastinya akan mendapat sederet fasilitas yang didapatkan.
Memang fasilitas yang didapatkan ASN tidak berbeda jauh dengan yang ada selama ini sesuai Undang-Undang (UU) ASN Nomor 5 Tahun 2014.