Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

Amerika Serikat Dituding Danai Lab Biologi Ukraina sejak 2005, PBB Tak Temukan Bukti Tuduhan Rusia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, menuduh bahwa Rusia hanya berdalih untuk membenarkan aksi invasinya di Ukraina.

(AFP)
Bendera nasional Ukraina berkibar di pusat kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, sekitar 40 km dari perbatasan Ukraina-Rusia pada 21 Februari 2022, saat Ukraina meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi ancaman invasi Rusia, mengutip jaminan keamanan yang diterimanya sebagai imbalan karena menyerahkan persenjataan nuklirnya pada tahun 1994. 

Tetapi, pihaknya masih menghindari konfirmasi tuduhan Rusia bahwa Kyiv mengembangkan senjata biologis di laboratorium tersebut.

Padahal, Rusia membeberkan bukti bahwa AS sudah mengetahui tentang lab biologi tersebut selama lebih dari satu dekade.

Hal tersebut dibuktikan Rusia dari sebuah kliping media yang disimpan dari 17 Juni 2010.

Media tersebut menuliskan tentang Senator AS Richard Lugar yang menghargai pembukaan Laboratorium Referensi Pusat Sementara (ICRL) di Odessa, Ukraina.

Artikel tersebut awalnya diterbitkan oleh BioPrepWatch.com dan hanya disimpan sebagai kliping oleh Counterproliferation Center.

Tertulis jika fasilitas dalam laboratorium tersebut adalah laboratorium bio-safety level-3.

Artinya, laboratorium itu dilengkapi untuk menangani patogen paling berbahaya di Bumi, seperti antraks dan demam Q.

"Itu secara khusus dirancang untuk meneliti patogen ini," kata artikel yang mengutip ucapan mendiang senator.

"Kerja sama yang berkelanjutan dari mitra Nunn-Lugar telah meningkatkan keamanan bagi semua orang terhadap senjata pemusnah massal dan potensi penggunaan teroris, di samping kemajuan dalam pencegahan pandemi dan konsekuensi kesehatan masyarakat," kata Lugar saat itu.

Selain itu, pembicaraan tentang pendirian ICRL di Ukraina sudah dimulai lebih jauh sejak 2005, menurut arsip Nunn-Lugar Report edisi Agustus tahun itu.

Saat itu, Lugar dan sesama senator Barack Obama sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Ukraina untuk mempelajari dan membantu mencegah penyebaran flu burung.

Secara kebetulan, flu burung adalah salah satu patogen yang dipelajari laboratorium Kyiv dalam konteks potensi penyebaran patogen berbahaya melalui migrasi burung dari Ukraina ke Rusia, menurut temuan Kementerian Pertahanan Rusia.

Akhirnya, Ukraina menandatangani perjanjian dengan AS di bawah Nunn–Lugar Act, yang berusaha menghapus senjata pemusnah massal dari bekas negara-negara soviet, dan menyetujui pembangunan laboratorium modern untuk menangani dan mempelajari patogen berbahaya di wilayahnya.

Meskipun akhirnya mengakui keberadaan laboratorium bio yang didanai AS di Ukraina, Victoria Nuland tidak mempertimbangkan tuduhan Rusia tentang eksperimen memodifikasi patogen berbahaya dan mengubahnya menjadi senjata biologis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved