Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pelecehan

Lecehkan 30 Santri Sesama Jenis, Pemuda 22 Tahun Ini Ngaku Suka Wanita tapi Tak Bernafsu

Kasus pelecehan yang korbannya adalah santri terungkap. Diketahui kasus pelecehan ini terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Editor: Glendi Manengal
AP
Ilustrasi 

Ternyata saat itu didapati ada 4 santri yang juga menjadi korban.

Kelima korban didampingi orangtuanya melapor ke Polsek Tarakan Utara.

Polisi kemudian sudah mengamankan RD dan menahannya sejak Selasa (8/3/2022) malam.

Ada 30 santri jadi korban

Kapolsek Tarakan Utara, IPTU Kistaya membenarkan kasus ini.

Ia mengatakan, ada 30 santri yang menjadi korban berusia antara 12 sampai 15 tahun.

"Perbuatan RD menurut para pelapor, dilakukan sejak 2016. Sampai hari ini, ada sekitar 30 santri yang menjadi korbannya," urai Kistaya.

Kistaya melanjutkan penjelasannya, para korban dilecehkan pelaku dalam kurun waktu yang berbeda-beda.

Ada satu bulan lalu hingga sudah satu tahun kejadiannya.

Sehingga lima orang korban diperiksa ini adalah mereka yang mengalami pelecehan seksual baru-baru ini oleh pelaku.

Terungkap juga, RD bukanlah warga pondok pesantren.

“Jadi pelakunya bukan guru dan bukan santri. Dia memang biasa ibadah di masjid sana dan ibaratnya sudah menyatu dengan santri di sana,” ujar Kistaya.

Modus pelaku

Kistaya kemudian membongkar modus pelaku saat beraksi.

Meski bukan terdaftar sebagai santri, RD sudah dianggap sebagai santri senior oleh para santri cilik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved