Berita Bitung
Penyelundupan Ratusan Kilo Daging Babi Digagalkan Petugas di Pelabuhan Bitung
Dugaan penyelundupan daging babi yang telah dikemas dalam beberapa plastik bening, lalu di masukkan dalam 12 cold box warna putih.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dugaan penyelundupan daging Babi, berhasil digagalkan di atas Kapal Motor (KM) Tatamailau, Kamis (10/3/2022).
KM Tatamailau, dari jadwal keberangkatan akan bertolak ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur.
Dugaan penyelundupan daging babi yang telah dikemas dalam beberapa plastik bening, lalu di masukkan dalam 12 cold box warna putih.Kemudian dilem warna coklat pada bagian luar dan dibagian penutup cold box.
Digagalkannya daging babi yang sudah di bekukan atau frozen, dengan jumlah sekitar 600 kilogram lebih oleh petugas Balai Karantina Kelas I Manado Wilayah Kerja Pelabuhan Bitung, yang tengah melakukan pengawasan rutin di Pelabuhan Samudera Bitung.
Tumpukan cold box warna putih yang berisi 600 kilo lebih daging babi, berada didalam sebuah ruangan KM Tatamailau.
Pasca digagalkan, aktivitas KM Tatamailau ke pelabuhan tujuan berlangsung seperti biasanya.
Beberapa jam setelah itu, KM Tatamailau terpantau bertolak melalui perairan selat Lembeh Kota Bitung.
Balai Karantina Kelas I Manado Wilayah Kerja Pelabuhan Bitung, tidak menampik saat di konfrontir terkait informasi tersebut.
Menurut M Fatriansyah Humas Balai Karantian Pertanian Kelas I Manado, barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan di kantor Balai Karantina Kelas I Manado Wilayah Kerja Pelabuhan Bitung di Kelurahan Bitung Barat Kecamatan Maesa kota Bitung.
“Saat ini masih penyelidikan pengawasan dan Penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado,” kata M Fatriansyah singkat kepada sejumlah wartawan di kantor Balai Karantina Kelas I Manado Wilayah Kerja Pelabuhan Bitung.
Sementara itu, dari penelusuran digagalkannya dugaan penyelundupan daging babi yang sudah di bekukan ke wilayah Indonesia bagian timur provinsi Papua dan Papua Barat.
Diduga karena tidak masuk dalam dokumen barang atau manifes dan di angkut ke atas kapal belum pada waktunya.
Daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat, hingga saat ini masih masih melarang pengiriman daging babi pasca dibeberapa daerah terkena Demam flu babi afrika (ASF).
Mengakibatkan, ratusan ternak babi meninggal.
Tentang Bitung
