Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Kesaksian Nelson Sarira, Saksi Pembantaian Pekerja PTT oleh KKB: 'Saya Masuk Jurang Semua Dibantai'

Pengakuan Nelson Sarira, korban selamat pembantaian KKB Papua di PT PTT Beoga, Puncak, Papua. "Saya lari dan sembunyi di semak-semak".

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado / Istimewa
Kesaksian Nelson Sarira, Saksi Pembantaian Pekerja PTT oleh KKB Papua. 

Ia mengungkapkan, pembantaian dilakukan ketika dirinya dan rekan-rekan tengah beristirahat di tenda sebelum melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Dia menceritakan bahwa KKB Papua saat itu ada sekitar 10 orang membawa senjata tajam dan senjata api.

Mereka masuk ke dalam kamp dan melakukan penyerangan.

Ada delapan orang yang tewas dalam peristiwa tersebut, satu di antaranya anak kepala suku yang mendampingi para pekerja.

"Semua sudah habis, iya, semuanya, satu kumpulan," katanya.

"Saya yang lari, pas dia masuk, saya lari ke luar. Masuk ke jurang," ungkapnya dikutip dalam video yang tayang di Kompas TV.

Setelah melihat situasi aman, Nelson lalu mengirimkan kode bahaya dengan melambaikan tangan ke kamera CCTV untuk meminta pertolongan.

Tim Satgas Operasi Damai Cartenz kemudian melakukan konsolidasi untuk melakukan evakuasi seluruh korban meninggal dunia dari TKP.

Nelson sendiri langsung berkomunikasi dengan keluarganya setelah dievakuasi.

Dia mengaku ingin segera kembali ke kampung halaman jika kondisi sudah pulih.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved