Masih Ingat
Ingat Bripka Azhari Polisi yang Kehilangan Paru-Paru saat Buru Teroris? Masih Bertugas, Ini Kabarnya
Kabar terbaru dari Bripka Azhari, anggota Brimob yang harus kehilangan sepertiga paru-paru saat buru teroris di Aceh. Kini masih bertugas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Bripka Azhari (37), anggota polisi yang harus kehilangan sepertiga paru-paru saat buru teroris di Aceh 2010 silam?
Kabar terbaru, Bripka Azhari hingga kini masih bertugas.
Pada satu kesempatan, Bripka Azhari menceritakan pengalamannya itu dan kondisinya sekarang setelah melewati masa sulit kala itu.
Dilansir dari Kompas.com, seolah kembali ke 12 tahun lalu, saat berjuang antara hidup dan mati.
Tepatnya, pada 4 Maret 2010, Bripka Azhari terlibat kontak senjata dengan kelompok teroris di Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.
Bripka Azhari dan delapan rekannya mendapat perintah dari Komandan Satbrimobda Polda Aceh untuk bertugas membantu tim Densus 88 mengejar kelompok teroris Jalin Jantho, yang sedang diburu dan meresahkan warga.
(Ilustrasi Terduga Teroris ditembak Tim Densus 88 saat penangkapan./istimewa)
Saat itu, ia baru seumur jagung bertugas di satuannya.
"Saat itu kami sudah berada di perkampungan setelah beberapa hari sebelumnya melakukan pengejaran di hutan,
dan suatu pagi terlibat kontak senjata," kisah Azhari sambil menahan haru di hadapan pejabat daerah,
saat akan menerima kompensasi dana bagi korban terorisme, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/3/2022).
Azhari melanjutkan, teman di sebelahnya tertembak terlebih dahulu saat mencoba menyelamatkan diri. Kemudian dia ikut tertembak di bagian punggung.
Luka tembak itu mengakibatkan Azhari harus kehilangan sepertiga bagian dari paru-paru kanannya.
Sejenak suasana ruangan hening, tak percaya.