KKB di Papua
KKB Papua Berulah Lagi, Pendulang Emas Dianiaya hingga Tewas di Yahukimo, Korban Ditemukan di Sungai
Seorang warga sipil berinisial AT yang bekerja sebagai pendulang emas tewas setelah dianiaya KKB Papua di Yahukimo. Jasad korban ditemukan di sungai.
KKB tidak pandang bulu dengan menghabisi anak Kepala Suku Gome.
Diketahui KKB membunuh delapan orang di wilayah Beoga pada Rabu lalu.
Dari delapan orang yang tewas ditembaki di Tower B3, tujuh orang merupakan pekerja dari PT. Palapa Timur Telematika (PTT).
Sedangkan satu orang merupakan masyarakat setempat.
"Salah satu korban adalah anaknya kepala Suku Gome di Ilaga atas nama Bebi Tabuni," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui pesan singkat, Sabtu (5/3/2022) malam.
(Korban penyerangan KKB Papua di PT PTT Beoga, Puncak Jaya. (Dok. Satgas Damai Cartenz)
Aqsha mengatakan, anak kepala suku berada di lokasi lantaran menjadi pendamping.
Dia mengantarkan para pekerja telekomunikasi yang hendak memperbaiki tower di lokasi berketinggian 3.000 mdpl tersebut.
Menurut Aqsha, ada sembilan orang yang berada di tempat kejadian saat KKB menyerang.
Hanya satu pekerja berinisial NS yang berhasil selamat setelah sempat melarikan diri ketika KKB mendatangi para korban.
NS pun sudah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, pada Sabtu (5/3/2022) pagi.
"Pelaku diperkirakan 10 orang, sebagian besar bawa parang dan senjata api," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman.
Sebelumnya, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).
Para korban diserang ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.