Kegagalan Jadi Pengalaman Cewek Bitung Dini Hadaita Mengejar Cita-Cita

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kata bijak, "pengalaman adalah guru terbaik" adalah motivasi bagi banyak orang. 

Kegagalan yang telah seseorang lewati menjadi pengalamannya untuk terus berusaha menjadi yang terbaik. 

Itulah yang kini dilakukan wanita cantik bernama lengkap Dini Fima Hadaita. 

Dini sapaan akrabnya ketika diwawancarai mengaku bercita-cita menjadi seorang polisi  wanita (Polwan). 

Tahun lalu anak dari AKP Edi Susanto Kasat Reskrim Polres Minahasa ini pernah gagal saat mengikuti seleksi kepolisian. 

Namun, kegagalan dari anak pertama dari dua bersaudara ini pada tahun lalu dijadikannya pengalaman, serta pembelajaran untuk tahun ini supaya bisa lebih siap. 

"Dalam persiapan saya tidak lupa selalu meminta restu kedua orangtua di setiap proses yang dilewati, karena restu orangtua adalah restu Allah SWT," ucap perempuan kelahiran Bitung,18 Juni 2003. 

Wanita yang hobi memasak dan membaca ini sebenarnya sedari kecil punya cita-cita jadi dokter.

"Tetapi semenjak beranjak dewasa menentukan pilihan untuk menjadi seorang Polwan sekaligus meneruskan profesi sang ayah," ujar dia. 

Dalam upaya meraih cita-citanya, Dini punya prinsip sendiri yang dia namai prinsip DUIT. 

"Duit itu artinya Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal," kata pemilik akun Instagram bernama @dini_fima_hadaita. 

Perempuan yang sering berolahraga bulu tangkis ini memiliki pandangan tersendiri soal polisi.

Baginya, polisi adalah pelindung negara dan masyarakat. Polisi juga adalah pekerjaan yang melakukan pencegahan dan penanganan pelanggaran huku. 

Hal itulah yang membuat Dini tertarik untuk menjadi polisi. 

Ia mengatakan, kelak bila dia jadi seorang polisi, ia akan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah.