Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Inilah Lima Sosok Jenderal TNI Berstatus Menantu Jenderal, Ada yang Harta Kekayaannya 7 Turunan

Beberapa Jenderal TNI Indonesia, baik yang masih aktif dan telah pensiun, saat ini merupakan anak menantu dari sosok Jenderal terdahulu. Siapa saja?

Editor: Frandi Piring
Kolase Wikipedia
Lima Sosok Jenderal TNI Berstatus Menantu Jenderal. Letjen Maruli Simanjuntak hingga Letjen Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mungkin tak diketahui orang banyak, ternyata ada beberapa Jenderal TNI di Indonesia memiliki hubungan kekeluargaan satu sama lain. seperti menantu dan mertua.

Beberapa Jenderal TNI Indonesia, baik yang masih aktif dan telah pensiun, saat ini merupakan anak menantu dari sosok Jenderal terdahulu.

Mulai dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jenderal Dudung Abdrucahman hingga Menhan Prabowo Subianto.

Tak hanya menjabat sebagai Jenderal, mereka juga sukses di berbagai bidang hingga tercatat dalam Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memiliki total kekayaan hingga triliunan.

Berikut 5 sosok yang berhasil berpangkat Jenderal karena mertua :

1. Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono yang sering disapa dengan SBY lahir di Kabupaten Pacitan (9 September 1949) dan Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 2004 hingga 2014.

SBY adalah Presiden pertama di Indonesia yang terpilih melalui jalur pemilihan umum tahun 2004, dan berhasil melanjutkan pemerintahan untuk periode kedua tahun 2009.

SBY adalah menantu dari Jenderal Sarwo Edhie yang menjabat sebagai Komandan Kopassus, yang menikahi Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.

Karir militernya bermula dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1973 yang mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dari Tri Sakti Wiratama.

Setelah lulus Ia menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977), Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad tahun 1977 hingga 1978, Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad tahun 1979 hingga 1981, dan Paban Muda Sops SUAD tahun 1981 hingga 1982.

Bagi SBY Pendidikan sangat penting sehingga Ia melanjutkan pendidikannya ke US Command and General Staff College (Fort Leavenwort) Kansas Amerika Serikat pada tahun 1991, dan bekerja sebagai Dosen Seskoad Korspri Pangab, Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad tahun 1993 hingga 1994, Asops Kodam Jaya tahun 1994 hingga 1995 dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro di Tahun 1995.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina tahun 1995 hingga 1996 dan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal.

Tak hanya itu saja, SBY juga melebarkan sayap pada dunia politik sehingga karir militernya yang terhenti ketika Ia diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi di tahun 1999 saat pemerintahan pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved