Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Akan Terjadi, Info BMKG Rabu dan Kamis 9-10 Maret 2022, Cek Daftar Daerah Berpotensi

Cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang potensi terjadi Rabu 9 Maret 2022 dan Kamis 10 Maret 2022. 

Pixabay/jplenio
Ilustrasi cuaca ekstrem hujan lebat dan petir 

- Lampung

- Banten

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua

Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat. (Freepik.com)

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Bangka Belitung

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Sulawesi Selatan

- Papua Barat

Penjelasan BMKG

Melalui laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan berintensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Selasa (8/3/2022), menyampaikan adanya sirkulasi siklonik terpantau di Laut Sulawesi-Laut Sulu, di NTB-NTT, di perairan sebelah barat Aceh dan di perairan sebelah barat Bengkulu yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Aceh, di Sumatera Barat, dari perairan sebelah barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, di Lampung, di pesisir selatan Jawa, di Laut Natuna timur, dan di Kalimantan Utara.

Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan sebelah selatan Kalimantan Selatan, di Laut Banda, dan di NTT bagian timur.

Daerah Konvergensi lainnya memanjang di Selat Malaka, dari Selat Karimata hingga Kalimantan Tengah, dari Lampung hingga Laut Jawa, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tenggara, dan di Maluku serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Makassar bagian selatan dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Telah tayang di: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved