Torang Kanal
Stevany Liyu, Perempuan Asal Manado Harapkan Penyuluhan Tentang Hukum dan HAM Harus Digencarkan
Masyarakat Kota Manado beberapa waktu belakangan terus dihebohkan dengan sejumlah peristiwa kekerasan dengan senjata tajam (sajam).
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Masyarakat Kota Manado beberapa waktu belakangan terus dihebohkan dengan sejumlah peristiwa kekerasan dengan senjata tajam (sajam).
Bahkan beberapa kasus diantaranya membuat korban harus merenggang nyawa.
Lantas hal ini menuai keprihatinan dari masyarakat termasuk dari perempuan cantik asal Kota Manado Stevany Liyu.
"Sangat prihatin dengan beberapa kejadian kekerasan belakangan. Bahkan ada beberapa kasus yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa," ungkap Perempuan yang berdomisili di Mahakeret Barat, Kota Manado ini.
Jebolan Fakultas Hukum Unsrat ini, menilai adanya sejumlah kasus ini bisa jadi ditenggarai faktor kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat.
"Kasus begini kebanyakan bisa jadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan hukum.
Sehinga membuat tidak sedikit oknum melakukan tindakan hakim sendiri yang bahkan bisa mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang," jelas Perempuan yang berencana bakal melanjutkan Studi S2 Ilmu Hukum Jurusan Hukum dan HAM.
Untuk itu, Stevany berharap adanya solusi demi mencegah terjadinya tindakan-tindakan kekerasan.
Seperti melakukan penyuluhan tentang pentingnya hak hidup manusia. Serta sosialisasi tentang hukum.
"Seperti pemerintah dan aparat harus lebih pro aktif untuk melakukan penyuluhan mengenai pentingnya hak hidup manusia dan hukum yang mengaturnya," pungkas perempuan kelahiran Manado 22 Juli 1998 ini. (hem)
Baca juga: Bocoran Cerita Sinetron Ikatan Cinta Selasa 8 Maret 2022, Aldebaran Sedih Dengar Kabar Soal Andin
Baca juga: Akhirnya Terungkap Ketakutan Ahmad Dhani, Mulan Jameela akan Minta Cerai Jika 1 Hal Ini Dilanggar
Baca juga: BREAKING NEWS, Rumah Pelaku Pembunuhan di Banjer Manado Hangus Terbakar, Pelaku Belum Diketahui