Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB Tadi, Seorang Wanita Tewas, Motor Korban Hancur Tertabrak Kereta Api

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta di Desa Sumokali, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa siang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan kereta api.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Cemburu karena Menduga Diselingkuhi, Pria Ini Habisi Nyawa Kekasihnya, Lalu Jasad Korban Dibuang

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Temui Penglima TNI Jendral Andika Perkasa, Minta Bantuan dan Bahas Soal Kasus ini

Baca juga: Kongres Tetapkan Wilson Lumi Ketua Umum Forum Pemred Siber Indonesia

Kecalakaan maut dialami seorang wanita paruh baya. Ia tewas setelah motor yang dikendarainya disambar kereta api.

Korban diketahui tewas ditempat pasca kejadian, naywanya tidak tertolong lagi karena hantaman keras tersebut.

Sepeda motor yang dikendarai Anita Tunggal Yanti (40) tertabrak kereta api saat menyeberangi perlintasan kereta di Desa Sumokali, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022) sekira pukul 10.30 WIB.

Ibu berusia 40 tahun, warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo Kota meninggal dunia di lokasi kejadian dengan sejumlah luka di tubuhnya. 

“Sepeda motor yang ditumpangi korban juga rusak parah. Sampai hancur,” kata Saiful, seorang warga di lokasi kejadian. 

Kronologinya, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra bernopol W 6469 SK melaju dari utara.

Dia menyeberangi perlintasan kereta tanpa palang pintu di sana.

Saat bersamaan ada KA Jenggala KA 625 melaku dari timur dengan kecepatan tinggi.

Ibu yang mengendarai motor itupun tertabrak kereta. 

Korban terpental sampai beberapa meter dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sepeda motornya juga rusak parah dan sempat tersangkut di bawah kereta. 

Korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit oleh warga bersama petugas kepolisian, termasuk sepeda motor yang terlibat kecelakaan juga diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Petugas sudah memintai keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan beberapa alat bukti untuk mengungkap penyebab peristiwa ini,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono. 

Selain itu, polisi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Bahkan memeriksa sekitar lokasi, termasuk perlintasan dan sekitarnya. 

Diduga kecelakaan terjadi karena korban kurang hati-hati saat hendak menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Namun untuk memastikan semua, polisi masih perlu melakukan penyelidikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com