BNPB
Kabupaten Sitaro Diguncang Gempa Bumi Magnitude 5.0, Ini Penjelasan Pusdalops BNPB
Guncangan gempa dirasakan warga di wilayah Provinsi Maluku dan Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (8/3) dini hari tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro) diguncang gempa bumi magnitude (M)5.0 pada Selasa (8/03/2022) pukul 02.13 Wita
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengimpun informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi di dua titik berbeda yakni wilayah Provinsi Maluku dan Provinsi Sulawesi Utara
Gempa pertama terjadi di wilayah Provinsi Maluku dengan magnitude (M)5.0 pukul 00.23 WIB.
Pusat gempa berada pada 230 Kilometer (km) barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 147 Km.
Sedangkan gempa kedua terjadi di wilayah Ondong Kepulauan Sitaro dengan M5,6 pukul 01.13 WIB.

Pusat gempa berada pada 65 Km Tenggara Ondong, Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, dengan kedalaman 32 Km.
Menurut Skala MMI, gempa dirasakan dengan skala III di Manado, Siau dan Minahasa Utara, Skala II di Tondano dan Bitung.
Berdasarkan pemodelannya, kedua gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami.
Namun demikian, para warga diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Hingga kini Pusdalops BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat guna mendapatkan informasi terkini dan dampak kerusakan di lokasi kejadian.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa.
Selain itu, kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam.
Warga berjaga untuk antisipasi risiko yang muncul untuk meminimalisir ancaman bahaya gempa bumi.
Tentang Sitaro
Sitaro adalah singkatan dari Siau Tagulandang Biaro.
Sitaro merupakan salah satu Kabupaten Kepulauan di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten yang beribukota di Ondong Siau ini memiliki luas total 275,96 km2.
Jarak Siau ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 146 Kilometer, dengan waktu tempuh 4 jam naik kapal dari Pelabuhan Manado.
Di Sitaro ada Gunung Karangetang.
Salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Saat ini kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Sitaro Evangelian Sasingen serta Wakil Bupati John Heit Palandung. (rilis)