Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Gagas Bank Sampah Setor Jo, PGE Lahendong - Ba Ciraro Edukasi Masyarakat Tompaso Minahasa

PGE manggandeng Ba Ciraro melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menggagas Bank Sampah Setor Jo di Tompaso Raya.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Peluncuran program Bank Sampah Setor Jo untuk masyarakat Tompaso Raya Minahasa di Pa'Dior Tompaso, Minahasa, Selasa (08/03/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong dan Ba Ciraro Creative Minahasa mengajak masyarakat di Tompaso menjadi pelopor pelestarian lingkungan.

PGE manggandeng Ba Ciraro melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menggagas Bank Sampah Setor Jo di Tompaso Raya.

Program awal ini menyasar lima desa sekitar wilayah operasi PGE Area Lahendong.

Bagus Dimas Wibisono, Senior Supervisor Government and PR PGE Area Lahendong menjelaskan, program itu berangkat dari diskusi dengan pemerintah dan masyarakat setempat.

Masalah sampah yang tak terpecahkan. Selain karena manajemen yang belum maksimal, kurangnya pemahaman dan perilaku masyarakat menyebabkan sampah menjadi persoalan.

"Dari diskusi kita berpikir, sudah saatnya menggagas program yang bisa mengurangi dampak sampah. Tidak hanya aksi reaktif saja tapi berkelanjutan," kata Dimas dalam launching program di Pusat Kebudayaan Sulut, Pa'Dior Tompaso, Selasa (08/03/2022).

Katanya, program itu juga sasarannya memberi nilai tambah kepada masyarakat. "Dengan menjadi nasabah bank. Mereka bisa memilah sampah dan dibawa untuk ditukar dengan kompensasi yang disediakan," kata Dimas lagi.

Penanganan masalah sampah. Berangkat dari diskusi dengan pemerintah kecamatan

Program itu, kata Dimas, dirasa tepat karena posisi Tompaso yang agak jauh dari TPA.

Ba Ciraro sendiri dipercayakan mendampingi masyarakat di desa percontohan Bank Sampah Setor Jo.

Dimas berharap agar pemerintah dan masyarakat di Tompaso Raya mendukung program tersebut.

Marlon Kamagi, CEO Ba Ciraro menjelaskan, konsep Bank Sampah Setor Jo di Tompaso tak beda dari yang sudah ada.

Masyarakat diedukasi cara memilah sampah. Dimana, sampah organik yang kontribusinya sekitar 50 persen diolah dalam lubang biopori atau eco enzyme.

Sampah nonorganik dipilah. "Dipisahkan plastik, kertas, logam dan lainnya," katanya.

Marlon yang didampingi COO Ba Ciraro, Clay Lalamentik menjelaskan,
sampah yang dipilah kemudian dibawa ke Bank Sampah. Setiap nasabah akan terakumulasi saldo sampahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved