Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Denis Kireev Negosiator Ukraina yang Ditembak Agen Rahasia Ukraina, Ternyata Mata-mata Rusia

Denis Kireev (45) ditembak mati petugas keamanan atau agen rahasia Ukraina jelang putaran terakhir pembicaraan untuk akhiri perang Rusia Vs Ukraina

Editor: Alpen Martinus
dailymail.co.uk
Denis Kireev (45), negosiator Ukraina dalam perundingan damai dengan Rusia, ditembak mati kemarin setelah dia dicurigai sebagai mata-mata atas nama Rusia. Denis Kireev ditembak saat berusaha melawan ketika akan ditangkap aparat keamanan Ukraina 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Upaya perdamaian atara Rusia dan Ukraina masih terus dilakukan.

Namun insiden tak menyenangkan terjadi saat upaya tersebut nyaris berhasil.

Seorang negosiator perdamaian Ukraina dibunuh seusai  perundingan damai dengan Rusia.

Baca juga: Akhirnya Rusia Siap Hentikan Operasi Militer di Ukraina, Asal Ada Syaratnya

Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada 2 Maret 2022. - Pada hari ketujuh pertempuran di Ukraina pada 2 Maret, Rusia mengklaim kendali atas kota pelabuhan selatan Kherson, pertempuran jalanan berkecamuk di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv, dan Kyiv bersiap menghadapi serangan Rusia yang ditakuti. (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada 2 Maret 2022. - Pada hari ketujuh pertempuran di Ukraina pada 2 Maret, Rusia mengklaim kendali atas kota pelabuhan selatan Kherson, pertempuran jalanan berkecamuk di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv, dan Kyiv bersiap menghadapi serangan Rusia yang ditakuti. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)

Denis Kireev (45) ditembak mati petugas keamanan atau agen rahasia Ukraina menjelang putaran terakhir pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia Vs Ukraina.

Denis Kireev dituduh sebagai pengkhianat dan menjadi mata-mata Rusia.

Kematian Denis Kireev mendapat konfirmasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com. bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.

Baca juga: Gundik Presiden Vladimir Putin Mencuat, Disimpan di Swiss dan Lahirkan 4 Anak, Eks Atlet Top Rusia

Kemenhan Ukraina mengatakan Denis Kireev adalah seorang mata-mata dan mantan bankir yang tewas dalam operasi untuk 'membela negara'.

Setelah kematiannya, pemerintah memuji dia sebagai 'pahlawan' tetapi anggota parlemen mengklaim dia ditembak dan dibunuh oleh intel dinas keamanan Ukraina setelah menolak penangkapan karena dicurigai 'pengkhianatan'.

Kireev digambarkan duduk di meja perundingan sisi Ukraina selama pembicaraan damai pekan lalu dengan Rusia pada 28 Februari, meskipun tidak ada dalam daftar delegasi resmi, dan perannya di KTT tidak jelas.

Baik Rusia dan Ukraina telah membuat klaim tentang dugaan kegiatan mata-matanya, masing-masing menyalahkan dia bekerja untuk pihak lain.

Baca juga: Rusia Ikuti Permintaan Presiden Prancis Macron Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga

Surat kabar Rusia Pravda melaporkan bahwa dinas keamanan Ukraina memiliki 'bukti jelas' atas dugaan pengkhianatannya, termasuk percakapan telepon.

Sebuah pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan: "Selama pelaksanaan tugas khusus, tiga mata-mata tewas - karyawan Direktorat Intelijen Utama Kementerian Dalam Negeri."

Ketiganya adalah Alexei Ivanovich, Chibineev Valery Viktorovich, Denis Borisovich Kireev.

"Mereka tewas membela Ukraina, dan pangkat mereka membawa kita lebih dekat ke kemenangan!"

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved