Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

Rusia Curigai Strategi Licik Ukraina, Diduga Bakal Meledakkan Reaktor Nuklirnya Sendiri lalu Menuduh

Rusia menduga nantinya Ukraina akan menuduh Angkatan Bersenjata Rusia meluncurkan serangan rudal pada sistem nuklir eksperimental tersebut.

Istimewa
PLTN Zaporizhzhia Diserang Tentara Rusia, Ukraina: Jika Meledak Akan Melebihi Bencana Chernobyl 1986 

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada hari Minggu melaporkan bahwa pasukan Rusia kini telah menempatkan staf khusus untuk menjalankan PLTN Zaporizhzhia.

PLTN Zaporizhzhia kini disebut ada di bawah kendali penuh pasukan Rusia dan jalur komunikasinya ke dunia luar telah dibatasi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Jumat menuduh Rusia sedang berusaha melakukan teror nuklir dan mengulangi bencana Chernobyl.

"Tidak ada negara lain selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kita. Dalam sejarah umat manusia. Negara teroris sekarang menggunakan teror nuklir," ungkap Zelensky.

NATO Bakal Kirim Jet Tempur?

Anggota NATO diberikan lampu hijau untuk mengirim jet tempur ke Ukraina.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di acara Face Nation yang ditayangkan oleh CBS, Minggu (6/3/2022),

"Mereka (anggota NATO) mendapatkan lampu hijau. Faktanya, kita berdiskusi dengan Polandia saat ini terkait apa yang mungkin harus dilakukan untuk membantu kebutuhan mereka."

"Kenyataannya, mereka memilih untuk disediakan jet tempur untuk Ukraina," kata Blinken.

"Apa yang dapat kita lakukan? Bagaimana kita dapat memastikan mereka mendapatkan bantuan berupa pesawat yang dibutuhkan oleh Ukraina?" imbuhnya.

Dikutip dari CBS, perwakilan dari Gedung Putih mengataka,  perintah Biden adalah mengevaluasi kemampuan untuk dapat menyediakan jet tempur dan dikirimkan ke Polandia jika memang diputuskan agar dikirimkan ke Ukraina.

Hanya saja, terkait keputusan ini, terdapat beberapa pertanyaan seperti cara mengirim jet tempur tersebut dari Polandia dan Ukraina.

Di sisi lain, Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk AS, Oksana Markarova berharap memperoleh kiriman jet tempur dari Polandia secepat mungkin.

“Kita bekerjasama dengan Amerika khususnya sebagai teman dan sekutu untuk menstabilkan pasokan amunisi, senjata lain, serta pesawat.”

“Pasokan ini dalam rangka untuk semakin mengefektifkan pertahanan dari negeri kita,” kata Markarova.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved