Berita Sulut
Pembangunan Bendungan Kuwil - Kawangkoan Sudah 76,3 Persen, Agustus 2022 Siap Diisi Air
Menteri PUPR menyampaikan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya diperuntukkan untuk pengendalian banjir Kota Manado.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Proyek Bendungan Kuwil-Kawangkoan masih terus dipacu pembangunannya.
Mega Proyek yang menghabiskan dana triliunan rupiah ini menjadi perhatian khusus Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono ketika beberapa waktu lalu berkunjung Provinsi Sulut, pada akhir Februari 2022.
Menteri Basuki Hadimuljono meninjau langsung progres pengerjaan Bendungan yang terletak di Desa Kuwil dan Desa Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara ini.
Menteri PUPR menyampaikan pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya diperuntukkan untuk pengendalian banjir Kota Manado.
"Progres Pembangunan Bendungan Kuwil saat ini sudah mencapai 76,3% dan kira-kira bulan Agustus 2022 sudah bisa diisi air (impounding)," kata dia.
Progres pembangunan Bendungan Kuwil-Kawangkoan rupanya masih di bawah Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow yang progresnya mencapai 89 Persen diprediksi selesai tahun 2022 ini.
Direktur Bendungan dan Danau, Airlangga Mardjono menyampaikan Bendungan Kuwil-Kawangkoan akan dilengkapi dengan pintu air di bagian pelimpahnya sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Manado.
Kepala BWS Sulawesi I, I Komang Sudana menyampaikan, saat ini pekerjaan utama yang sedang dilaksanakan di Bendungan Kuwil-Kawangkoan yakni penyelesaian tubuh bendungan/main dam, Kemudian penataan kawasan, penutupan terowongan dan selanjutnya pekerjaan hidromekanikal
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Direktur Bendungan dan Danau, Airlangga Mardjono, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana, Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda berserta Jajaran Kementerian PUPR meninjau progres pembangunan Bendungan Kuwil-Kawangkoan di Kab. Minahasa Utara.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I Recky Walter Lahope, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sulut Sutopo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Erik A Singarimbun dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Komang Raka Maharthana.
Bendungan Kuwil-kawangkoan, Minahasa Utara, Provinsi Sulut masih terus dipacu, setelah molor bertahun-tahun pembangunannya.
Awalnya di targetkan rampung 2019, hingga 2022 ini pengerjaan proyek ini masih berlangsung.
Pembangunan Bendungan-Kuwil Kawangkoan sudah akan memasuki tahap impounding.
Dalam pembangunan bendungan, terdapat 4 momentum yakni, groundbreaking, breakthrough terowongan, river closure, dan impounding,
Impounding yakni tahap pengisian awal waduk.
Adapun daya tampung bendungan mencapai 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare (ha).
Diharapkan bendungan ini bisa mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.
Selain itu, dengan debit 4,50 m3/detik, bendungan ini bisa menyediakan kebutuhan air baku bagi warga kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung.
Tak hanya itu Bendungan Kuwil juga memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 1,2 Mega Watt dan pariwisata.
Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dikerjakan oleh PT WIKA - DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp 232 miliar.
Selain berfungsi sebagai bendungan, dilakukan penataan kawasan sekitar bendungan Kuwil-Kawangkoan.
Di area bendungan tersebut ditemukan kubur tua leluhur Minahasa yang disebut waruga.
Sebagai bagian penataan bendungan, sebanyak 86 waruga dipindahkan dalam satu area dan ditata sebagai objek wisata budaya.
Penataan ini menghabiskan anggaran Rp 33 miliar.
Jadi bendungan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk wisata air sekaligus wisata budaya. (ryo)
Baca juga: Habisi Nyawa Kekasih Dalam Kondisi Hamil, Pria Manado Pilih Serahkan Diri
Baca juga: Pahlawan Pelda KKO Soegimin Wafat, Marinir yang Angkat Jenazah Dewan Jenderal di Lubang Buaya
Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA Yesaya 58:2-3 - Hidup Sesuai dengan Kehendak Tuhan