Israel Serang Suriah
Israel Tadi Pagi Serang Rudal ke Suriah, Kenapa Negara Barat Tidak Ada yang Mengecam?
Namun terkait hal tersebut bereda dengan Israel yang kabarnya menyerang Suriah tapi tak diperhatikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini Rusia dan Ukraina tengah jadi sorotan negara barat.
Hal tersebut setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Namun terkait hal tersebut bereda dengan Israel yang kabarnya menyerang Suriah tapi tak diperhatikan.
Baca juga: Astaga Besok Selasa 8 Maret 2022 Akan Terjadi Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Daerah yang Harus Waspada
Baca juga: Jalan Boulevard Tondano Minahasa Jadi Tempat Cuci Kendaraan Dadakan, Air Mengalir Bak Sungai
Baca juga: Ingat Yan Vellia Istri Kedua Mendiang Didi kempot? Lama Menghilang, Kini Muncul Sampaikan Kabar Duka

Hari ini Senin (7/3/2022) Israel meluncurkan serangan rudal.
Akibatnya, AFP melaporkan dua warga sipil tewas di dekat ibukota Suriah Damaskus, media pemerintah melaporkan.
Israel melakukan serangan sekitar pukul 5:00 pagi (0300 GMT).
Rudal Israel menghantam posisi selatan ibukota, kata kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber militer.
“Sistem pertahanan udara kami mencegat rudal, menjatuhkan sebagian besar dari mereka,” tambah SANA.
"Dua warga sipil tewas dan beberapa kerusakan material terjadi," katanya, tanpa merinci lebih lanjut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan itu menghantam "depot senjata dan amunisi yang dioperasikan oleh milisi yang didukung Iran di dekat bandara internasional Damaskus."
Pemantau perang, yang bergantung pada jaringan sumber yang luas di dalam Suriah, mengatakan tidak dapat mengkonfirmasi kematian warga sipil.
Menurut Observatorium, Israel telah melakukan serangan di Suriah setidaknya tujuh kali sejak awal tahun.
Bulan lalu, serangan Israel di dekat ibu kota menewaskan dua tentara Suriah dan empat pejuang milisi yang didukung Iran, kata Observatorium.

Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di dalam negeri, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang gerakan militan Syiah Hizbullah.
Sementara Israel jarang berkomentar tentang serangan individu di Suriah, mereka mengakui telah meningkat ratusan sejak 2011.
Militer Israel telah membela serangan itu sebagai tindakan yang diperlukan untuk mencegah musuh bebuyutannya Iran mendapatkan pijakan di depan pintunya.
Konflik di Suriah dimulai dengan penindasan brutal terhadap protes damai dan meningkat untuk menarik kekuatan asing dan jihadis global.
Ini telah membunuh hampir 500.000 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com