Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Baru Terungkap Kalau Orang China Tak Cuma Makan Hewan Liar, Mereka Juga Santap Bagian Tubuh Manusia

Hal ini menunjukkan bahwa di Tiongkok banyak kuliner ekstrem, yang sering disantap oleh orang-orang Tiongkok.

Editor: Indry Panigoro
Weibo via Dailymail.co.uk
Hewan liar yang dijual belikan di pasar hewan wuhan, China 

Pakar pengobatan tradisional ini juga mencatat bahwa plasenta bukanlah obat mujarab untuk menyembuhkan segala penyakit seperti yang diyakini banyak orang secara keliru.

"Lebih buruk lagi, beberapa plasenta bisa mengandung virus menular seperti HIV, hepatitis B, sifilis," menurut dr Huang.

"Orang yang makan plasenta bisa terkena penyakit menular," ungkap dr Huang.

Di China, perdagangan ilegal plasenta manusia dapat dihukum berdasarkan peraturan pengelolaan limbah medis, menurut pakar hukum Zhang Bo.

ilustrasi makanan ekstrem
ilustrasi makanan ekstrem (Tribunmanado.co.id/Finneke Wolajan)

Pelanggar sering kali mendapat sanksi administratif tidak lebih dari 5 kali lipat jumlah keuntungan ilegal.

Zhang menyarankan agar pihak berwenang meningkatkan sanksi terhadap perdagangan ilegal plasenta dengan hukuman yang lebih berat.

"Jika hukuman naik, katakanlah, 50 kali lipat dari jumlah keuntungan haram, pelanggar harus mempertimbangkan biaya dari perilaku mereka," kata Zhang.

Diolah dari artikel Grid.id dengan judul: Ekstrem! Tak Cuma Kelelawar, Ular, dan Tikus, Bagian Tubuh Manusia Ini Ikut Jadi Santapan Kesukaan Orang China Meski Menjijikkan dan Picu Penyakit Menular

Penulis: None/Intisari.id

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved