Tribun Manado Travel
5 Daya Tarik Taman Cita Waya Langowan Minahasa, Ngopi Santai dan Kulineran hingga 'Main' Merpati
Taman Cita Waya Langowan punya daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Sajian khasnya yakni Mie Ubi Langowan.
Mie Ubi dimaksud yakni mie yang bahan bakunya terbuat dari ubi jalar
Dalam sepiring disajikan Mie Ubi dicampur mie biasa, kemudian diguyur kuah kaldu dan sayuran segar lengkap dengan taburan abon ikan cakalang.
Kios Mie Ubi ini sudah dibuka sejak tahun 1970 setelah dua kali pindah tempat. Terakhir di Kompleks Lapangan Cita Waya.
Sajian Mie Ubi ini dijamin halal dan nikmat. Kuah kaldunya gurih, makin tertantang kala mengguyurnya dengan sambal pedas merasakan makan dengan sensasi lidah orang Minahasa.
Mie Ubi pun kenyal, makin lengkap dengan taburan abon cakalang dan bawang goreng. Sajian itu menggugah selera khas sajian kuliner khas yang satu ini.
3. Santap Mie Indonesia
Taman Cita Waya memang menawarkan berbagai Kuliner, satu yang khas yakni Mie Indonesia. Sebagai catatan Mie Indonesia ini termasuk kuliner non halal.
Mie Indonesia merupakan jenis Mie Loba, mie dengan sajian daging babi berbumbu loba.
Rumah Makan ini terletak di Jalan bagian belakang Taman Cita Waya, persis di depan Gedung Gereja GMIM Anugerah Amongena, Langowan.
Tempatnya sederhana, sebuah rumah lama yang dialihfungsikan menjadi rumah makan.
Sebuah plang nama tertera di depannya, Mie Indonesia. Kios ini buka dari pagi hingga malam hari
Mie basah kemudian diguyur dengan kuah berbumbu dengan suwiran rebusan daging dengan bumbu khusus dan kecap hingga meresap ke dalam daging.
Daging dan kuah berwarna hitam. Sajian kuliner ini dominan rasa gurih manis.
Lidah orang Minahasa terkenal pedas, untuk menguatkan rasa pedas di sediakan sambel rica cuka, dan acar timun cabe.