Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alquran

Amalkan Surah Al Lail, Belum Banyak yang Tahu Keutamaannya, Mudah dalam Segala Urusan

Amalkan Surah Al Lail maka semua urusan akan dimudahkan oleh Allah SWT. Berikut bacaan surat Al Lail lengkap terjemahannya.

pexels.com
Amalkan Surah Al Lail. Ilustrasi baca alquran. 

6. dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ

fa sanuyassiruhụ lil-yusrā

7. maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),

وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ

wa ammā mam bakhila wastagnā

8. dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),

وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ

wa każżaba bil-ḥusnā

9. serta mendustakan (pahala) yang terbaik,

فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ

fa sanuyassiruhụ lil-'usrā

10. maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan),

وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ

wa mā yugnī 'an-hu māluhū iżā taraddā

11. dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.

اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ

inna 'alainā lal-hudā

12. Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk,

وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ

wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā

13. dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.

فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ

fa anżartukum nāran talaẓẓā

14. Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,

لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ

lā yaṣlāhā illal-asyqā

15. yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,

الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ

allażī każżaba wa tawallā

16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ

wa sayujannabuhal-atqā

17. Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,

الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ

allażī yu`tī mālahụ yatazakkā

18. yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),

وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ

wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā

19. dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,

اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚi

llabtigā`a waj-hi rabbihil-a'lā

20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.

وَلَسَوْفَ يَرْضٰى

wa lasaufa yarḍā

21. Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).

(*/Tribun-Medan.com)

Telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved