Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Perempuan Muda Mutilasi Pacarnya Seusai Berhubungan BDSM, Sempat Pingsan Lalu Menggila Menyerang

Seorang wanita muda memutilasi pacarnya seusai mereka berhubungan. Sempat pingsan lalu menyerang. Korban ditemukan dalam kondisi tak menyatuh.

Editor: Frandi Piring
Kolase HANDOUT
Taylor Schabusiness (24) Perempuan yang Mutilasi Pacarnya Seusai Berhubungan BDSM. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap aksi pembunuhan sadis mutilasi dilakukan seorang perempuan muda di Madison, Wisconsin, negara bagian Amerika Serikat.

Wanita itu memutilasi pacarnya seusai mereka berhubungan layak sensor.

Pelaku bernama Taylor Schabusiness (24). Ia memutilasi pacarnya di perumahan Stony Brook Lane.

Taylor Schabusiness mengaku tak sengaja membunuh pria berusia 25 tahun itu pada pukul 3:30 pagi 23 Februari 2022.

Ia mengaku mengonsumsi narkoba jenis sabu bersama pacarnya sebelum berhubungan badan dengan cara BDSM.

Diduga, Taylor Schabusiness berhalusinasi usai mengonsumsi sabu hingga mencekik pacarnya hingga tewas.

(Taylor Schabusiness (24) Perempuan yang Mutilasi Pacarnya Seusai Berhubungan BDSM. (Handout)

Tak berhenti sampai di sana, wanita muda itu pun memenggal kepala pacarnya dan memutilasi tubuh pacarnya hingga beberapa potongan.

Schabusiness membuang kepala dan penis pacarnya ke dalam ember dan kakinya ke dalam panci dan kepalanya di ember.

Di Pengadilan Brown County pada hari Selasa (1/3/2022), Schabusiness dituduh melakukan penyerangan seksual secara sadis seperti dilansir dari Nypost.

Jasad pria itu ditemukan oleh ibunya pada pagi hari.

Schabusiness mengaku pingsan, lalu kesetanan dan mulai mencekik pasangannya.

Ia bersikeras dia tidak bermaksud membunuhnya tetapi senang mencekiknya.

(Taylor Schabusiness (24) Perempuan yang Mutilasi Pacarnya Seusai Berhubungan BDSM. (Dok. NyPost)

Schabusiness mengaku menggunakan pisau yang dia peroleh dari dapur tempat tinggal dan pisau roti bekerja paling baik karena pisau bergerigi.

Wanita itu mengatakan bahwa dia menjadi paranoid setelah menggunakan narkoba.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved