Berita Sulut
MSM TTN Perangi Stunting dengan Program 1.000 Hari Pertama Kelahiran bagi Warga Lingkar Tambang
PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN”), dua entitas anak usaha PT Archi Indonesia Tbk
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – PT Meares Soputan Mining (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN”), dua entitas anak usaha PT Archi Indonesia Tbk (Archi atau BEI: ARCI) Program Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1.000 HPK) di desa-desa lingkar tambang.
Program dukungan sosial ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lingkar tambang.
Khususnya pencegahan perlambatan pertumbuhan (stunting) pada anak-anak di kawasan Bitung dan Minahasa Utara.
Melalui program yang telah digagas sejak tahun 2016 ini, PT MSM dan PT TTN mengadakan sejumlah aktivitas.
Di antaranya, pelatihan petugas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak; program intervensi gizi spesifik melalui pemberian tambahan makanan bernutrisi serta dukungan berupa dana sosial.
Selain itu, sepanjang tahun 2021, PT MSM dan PT TTN telah mengembangkan Pola Pemberian Makanan Tambahan (PPMT) dengan memanfaatkan bahan pangan yang tersedia secara lokal.
MSM TTM juga memberdayakan kaum perempuan dari berbagai desa dan kelurahan sebagai pengolah bahan makanan bernutrisi melalui berbagai aktivitas pelatihan.
Berbagai program ini telah menjangkau berbagai posyandu yang tersebar di 28 desa dan kelurahan sekitar wilayah operasional kedua perusahaan.
Program PPMT berhasil mengembangkan industri biskuit kelor Moringa yang mengandung berbagai nutrisi penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, dan berbagai vitamin lainnya.
Tambahan nutrisi ini memiliki manfaat yang baik khususnya bagi para ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak usia di bawah lima tahun, serta khususnya bagi kelompok anak yang rentan mengalami stunting.
Bahan baku produksi biskuit ini telah dikembangkan di kebun percontohan yang diadakan MSM dan TTN.
Produknya didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat lingkar tambang sehingga memberikan manfaat yang luas, baik dalam aspek kesehatan maupun kesejahteraan masyarakat.
Program kepedulian masyarakat ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang PT MSM dan PT TTN, sebagai bagian dari Archi, untuk berkontribusi kepada lingkungan dan masyarakat di mana perusahaan-perusahaan ini beroperasi.
Melalui prinsip-prinsip kepedulian lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), Archi telah menjalankan sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Sulut.
Termasuk di antaranya dukungan terhadap penanganan Covid-19 yang mencakup donasi unit laboratorium mobil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta donasi bahan kebutuhan pokok dan masker kepada lebih dari 8.000 kepala keluarga di sekitar wilayah tambang.