KKB di Papua
Lima Belas Oknum KKB Papua Kembali Teror Wilayah Puncak Jaya, Serang Aparat TNI
Sebanyak 15 anggota KKB Papua dengan membawa 3 pucuk senjata api menyerang PT PTT dan aparat TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam waktu dua hari belakangan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua melakukan aksi teror.
KKB Papua pada Rabu (2/3/2022) dan Kamis (3/3/2022) menyerang wilayah Kabupaten Puncak.
Sebanyak 15 anggota KKB dengan membawa 3 pucuk senjata api menyerang PT PTT dan aparat TNI.
Dilansir dari TribunPapua.com, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, ada sebanyak 15 orang dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang TNI di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (3/3/2022).
Dari 15 KKB tersebut, memiliki 3 pucuk senjata api.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," kata Aqsha.
(Foto anggota KKB Papua. Terbaru, Lima Belas Oknum KKB Papua Teror Wilayah Puncak Jaya. Serang Aparat TNI dan Pekerja PTT. (Youtube Tribun Timur/Screenshot)
Aksi teror KKB tersebut juga melukai Pratu Heriyanto.
Pratu Heriyanto dan rombongan dari Pos Koramil Dambet sedang melakukan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter.
"Kontak tembak pun terjadi, dan KKB tersebut berhasil dipukul mundur ke Kampung Ogamki, Distrik Beoga," tukasnya.
Dihari sebelumnya, KKB menembak delapan orang pekerja telekomunikasi hingga tewas di distrik yang sama.
Diketahui, para pekerja sedang melakukan perbaikan tower saat kejadian berlangsung.
Dalam kamera CCTV terekam, salah satu pekerja yang selamat melambaikan tangan meminta pertolongan, setelah rekan-rekannya tewas ditembaki.
"Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Aqsha.