Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Daya Beli Petani Sulut Membaik, NTP Februari 2022 Naik 0,67 Persen

Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut pada bulan tersebut yang naik 0,67 persen dan menjadi 110,91 dibandingkan dengan bulan Januari yang masih 110,17.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Perkebunan holtikultura di Kakaskasen Dua, Kota Tomohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Daya beli petani di Sulawesi Utara (Sulut) membaik pada Bulan Februari 2022.

Hal ini tercermin pada Nilai Tukar Petani (NTP) Sulut pada bulan tersebut yang naik 0,67 persen dan menjadi 110,91 dibandingkan dengan bulan Januari yang masih 110,17.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra menjelaskan, membaiknya NTP karena kecepatan kenaikan Indeks Harga yang di terima Petani (It) lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Harga yang di bayar Petani (Ib).

"It naik hingga mencapai 0,89 persen, sementara Ib hanya naik 0,22 persen," jelas Asim kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (04/02/2022).

Secara tahun kalender 2022, NTP Sulut naik sebesar 0,36 persen. Sedangkan menurut YoY (tahun ke tahun) naik menjadi 9,15 persen.

Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sejalan dengan NTP yang menunjukkan pergerakan naik sebesar 0,72 persen, dari nilai 110,63 di Januari menjadi 111,43 di Februari.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan/dijual petani dibandingkan dengan produk yang dibutuhkan petani baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani.

Semakin tinggi NTP dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar (term of trade) petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.

NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Dimana, komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM).

Dengan dikeluarkannya konsumsi rumah tangga dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya.(ndo)

Baca juga: Jaga Kesehatan Tubuh, Bupati Franky Wongkar Pimpin Jalan Sehat Bersama Jajaran Pemkab Minsel

Baca juga: Masih Ingat Mudji? Adik Adjie Massaid, Menikah Usai Angelina Sondakh Bebas, Terungkap Sosok Wanita

Baca juga: Baru Terungkap Misteri Kematian Tangmo Nida, Netizen Dibuat Penasaran dengan Masalah ini, Apa Itu?

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved