Tambang Sulut
5 Perusahaan Tambang Pegang Kontrak Karya Keruk Emas di Provinsi Sulut
Provinsi Sulut Surga tambang emas. Perusahaan tambang berlomba - lomba mengeruk emas.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Provinsi Sulut Surga tambang emas. Perusahaan tambang berlomba - lomba mengeruk emas.
Setidaknya ada 5 perusahaan memegang kontrak karya dari pemerintah.
Adapun, kontrak karya merupakan kontrak yang berisi perjanjian untuk melakukan usaha pertambangan bersama antara pemerintah Republik Indonesia dan pihak swasta. Izinnya dikeluarkan pemerintah pusat.
Perusahaan dimaksud yakni PT J Resources Bolaang Mongondow, PT Meares Soputran Mining , PT Tambang Tondano Nusajaya, PT Gorontalo Sejahtera Mining , dan PT Tambang Mas Sangihe.
PT J Resources beroperasi di wilayah Bolmong Raya, lokasi tambangnya tersebar di Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur dan Bolaang Mongondow Selatan.
Sementara PT Meares Soputan Minning dan PT Tambang Tondano Nusajaya merupakan anak perusahan PT Archi.
Lokasi tambangnya tersebar di Wilayah Minahasa Utara dan Kota Bitung. Salah satu lokasi sumber emas yang diolah yakni Tokatindung, dan Winuri.
Lokasi ladang emas PT MSM dan PT TTN, volume yang terukur sebanyak 14 juta ton di Toka Tindung. Kemudian di lokasi Winuri, terukur ada 5 juta ton emas.
Perusahaan ini juga sedang mengembangkan wilayah tambang baru di daerah Tantelu, Minahasa Utara.
Selanjutnya ada PT Tambang Mas Sangihe, saat ini sedang melakukan aktivitas tambang di Pulau Sangihe. Beda dengan perusahaan pemegang kontrak karya lainnya, perusahaan ini masih menghadapi aksi penolakan dari warga di Pulau Sangihe, namun itu tak menghentikan aktivitas perusahaan
Adapun data Dinas ESDM mencatat potensi tambang emas di Sulut mencapai 51, 1 juta ton emas.
Kandungan ini tersebar di Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara dan Bolmong Raya.
Di Minahasa Utara di lokasi ladang emas PT MSM dan PT TTN, volume yang terukur sebanyak 14 juta ton di Toka Tindung. Kemudian di lokasi Winuri, terukur ada 5 juta ton emas.
Di wilayah Mitra, kurang lebih ada 12,3 juta ton emas di lokasi Ratatotok, dan 12 juta ton di wilayah Belang.
Masih dari Data Dinas ESDM, di wilayah Boltim tepatnya di lokasi Lanut terukur ada 4,3 ton emas.
