Tribun Manado Wiki
Sejarah Bolmong, Kerajaan Runtuh yang Kemudian Bergabung dengan NKRI
Kerajaan Bolaang Mongondow adalah nama kerajaan yang pernah berdiri di Sulawesi Utara dari abad ke-15 hingga abad ke-20.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sebelum menjadi Kabupaten Bоlaang Mongondow (Bolmong).
Dahulu kala, Bolmong merupakan salah satu kerajaan yang paling jaya di masanya.
Kerajaan Bolaang Mongondow adalah nama kerajaan yang pernah berdiri di Sulawesi Utara dari abad ke-15 hingga abad ke-20.
Saat didirikan pada sekitar tahun 1400, raja pertama Bolaang Mongondow adalah Mokodoludut.
Pada puncak kejayaannya, wilayah kerajaan meliputi Bolaang, Kotamobagu, Kotabunan, sebagian wilayah Minahasa, serta Manado.
Memasuki abad ke-18, VOC mulai melakukan aneksasi yang menyebabkan wilayah Kerajaan Bolaang Mongondow semakin berkurang
Sejarah Berdirinya Bolmong
Sejarah berdirinya Kerajaan Bolaang Mongondow dapat ditelusuri dari asal-usul masyarakatnya.
Menurut legenda, masyarakat yang mendiami Bolaang Mongondow adalah keturunan pasangan Gumalangit dan Tendeduata serta Tumotoi dan Bakal.
Dalam perkembangannya, keturunan mereka mulai membentuk kelompok-kelompok yang dipimpin oleh Bogani dan membentuk permukiman yang disebut Totabuan.
Totabuan Dumoga, yang terletak di Kecamatan Dumoga saat ini, adalah cikal bakal kelahiran Kerajaan Bolaang Mongondow.
Berdasarkan kesepakatan pada Bogani di seluruh Totabuana, Mokodoludut diangkat sebagai "punu" atau raja pertama Kerajaan Bolaang Mongondow pada tahun 1400 M.
Setelah itu, dibangunlah istana Punu Molantud di Desa Bumbungon dan ditetapkan bahwa keturunan Mokodoludut akan menjadi raja-raja selanjutnya.
Masa Kejayaan
Ketika Raja Tadohe berkuasa, mulai disepakati adat istiadat dan bentuk pemerintahan yang baru, di mana setiap keputusan selalu dilandasi musyawarah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/suasana-kabupaten-blmng-gfjgjghjghjgh.jpg)