Terkini Internasional
Info Terbaru yang Dilakukan Rusia Saat Ini, Lihat Gambar Baru dari Satelit
Ada gambar satelit baru dari Maxar Technologies memperlihatkan deretan konvoi kendaraan besar militer Rusia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gambar satelit terbaru mengenai yang dilakukan Rusia saat ini di wilayah dekat Ukraina.
Ada gambar satelit baru dari Maxar Technologies memperlihatkan deretan konvoi kendaraan besar militer Rusia.
Konvoi militer Rusia telah mencapai pinggiran Kyiv.
Baca juga: Tanda Virus Corona Omicron di Tubuh Orang yang Sudah Divaksin Lengkap dan Booster, Ini Gejalanya
Baca juga: Kondisi Mengenaskan, Seorang Wanita Ditemukan Tewas dalam Karung, Ternyata Dibunuh Kakak Kandung

Konvoi panjang militer Rusia di dekat Kiev, Ukraina. (Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN) ((Maxar Technologies / Tangkap Layar CNN))
Pada Senin malam (28/2/2022) panjangnya konvoi kendaraan militer Rusia itu lebih dari 40 mil, atau sekitar lebih dari 64 Kilometer (Km). Hal itu sesuai yang disampaikan Maxar Technologies.
Maxar mengatakan konvoi itu menempuh jarak sekitar 17 mil dari jalan raya.
Dikutip Tribunnews dari CNN, konvoi militer besar itu terdiri dari kendaraan lapis baja, tank, artileri yang ditarik dan kendaraan logistik lainnya.
Data dan citra satelite yang diambil Senin menunjukkan konvoi membentang dari pangkalan udara Antonov (sekitar 17 mil dari pusat kota Kyiv) ke utara Pribyrsk, Ukraina.
Tidak hanya itu, Maxar Technologies juga mencatat bahwa mereka melihat gumpalan asap membubung dari sejumlah rumah dan bangunan di utara dan barat laut Ivankiv, dekat jalan tempat konvoi militer Rusia.
Hingga saat ini, tidak jelas apa yang menyebabkan kepulan asap tersebut.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di sebuah bangunan tempat tinggal yang rusak di Koshytsa Street, pinggiran ibukota Ukraina Kyiv, di mana sebuah peluru militer diduga ditembakkan, pada 25 Februari 2022. - Pasukan Rusia yang menyerang menekan jauh ke Ukraina saat pertempuran mematikan mencapai pinggiran Kyiv, dengan Ledakan terdengar di ibu kota pada Jumat pagi yang digambarkan oleh pemerintah yang terkepung sebagai "serangan roket yang mengerikan". Ledakan di Kyiv memicu hari kedua kekerasan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menentang peringatan Barat untuk melancarkan invasi darat skala penuh dan serangan udara yang dengan cepat merenggut puluhan nyawa dan menelantarkan sedikitnya 100.000 orang. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) ((AFP/GENYA SAVILOV))
Menurut Maxar, di beberapa daerah jalan raya begitu padat kendaraan militer sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Putin Mulai Siapkan Senjata Nuklir
Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklir Rusia dalam siaga tinggi, pada Minggu (27/2/2022).
Hal ini pun menambah ketegangan di tengah perang panas invasinya ke Ukraina.