Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh Dunia

Bagaimana Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Ketika Muda? Dikenal sebagai Anak Lucu dan Suka Tertawa

Kim Jong Un lahir pada tanggal 8 Januari 1983 di Pyongyang, Korea Utara. Ia adalah anak ketiga dari  pemimpin Korut yang ke-2 yakni Kim Jong-il.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Kolase Tribun Manado
Di masa mudanya Kim Jong Un dikenal sebagai anak yang lucu.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kim Jong Un dikenal dunia sebagai sosok yang otoriter. 

Pemimpin Korea Utara ini meneruskan kediktatoran ayahnya di negara tersebut. 

Namun tahukah anda, ternyata di masa mudanya Kim Jong Un dikenal sebagai anak yang lucu. 

Di masa mudanya, Kim disukai teman-temas sekolah.

Sosok Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara.
Sosok Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara. (Straits Times via Reuters)

Bagaimana cerita lengkapnya? Berikut ulasannya:

Kim Jong Un lahir pada tanggal 8 Januari 1983 di Pyongyang, Korut.

Ia adalah anak ketiga dari  pemimpin Korut yang ke-2 yakni Kim Jong-il (1941–2011) dan cucu dari pemimpin Korut yang pertama Kim Il-sung (1912–1994).

Ibunya bernama Ko Young-hee. Sementara saudara-saudaranya yakni, Kim Jong Nam, Kim Jong-chul, Kim Yo Jong, dan Kim Sol-song.

Waktu kecil Kim Jong Un dikabarkan tinggal di sebuah kota kecil di Koniz, Switzerland. 

Menurut laporan yang dimuat dalam surat kabar Jepang, Kim pernah bersekolah di Bern, Swiss.

Laporan pertama mengklaim bahwa ia bersekolah di Sekolah Internasional Bahasa Inggris swasta di Gumligen, yang berada di dekat Bern.

Kim Jong Un kecil dan ibunya, Ko Young-hui
Kim Jong Un kecil dan ibunya, Ko Young-hui (Mirror.co.uk)

Di sana ia menggunakan nama samaran Chol-pak atau Pak-chol dari dari tahun 1993 sampai 1998.

Nama ini dipakainya selama di Swiss hingga tidak banyak orang yang tahu bahwa dia sebenarnya adalah pemimpin masa depan Korea Utara.

Ia mengaku sebagai anak dari seorang Pejabat Diplomatik Korea Utara yang berada di Swiss.

Saat bersekolah di Swiss, ia digambarkan sebagai seorang siswa yang pemalu, baik, mudah bergaul dengan teman-temannya, ambisius dan menggemari bola basket.

Ia juga selalu didampingi oleh seorang siswa yang lebih tua, yang diduga adalah pengawalnya.

Meski begitu, Kim muda sering bolos sekolah. 

Menurut teman sebangku Kim saat sekolah di Swiss tentang keseharian Kim Jong Un, mereka mengatakan bahwa Kim Jong Un adalah anak yang baik dan tidak begitu suka membahas politik dan sangat menggemari olahraga basket.

Kim Jong Un kecil dan ibunya, Ko Young-hui
Kim Jong Un kecil dan ibunya, Ko Young-hui (Mirror.co.uk)

Di mana setiap harinya dia akan menggambar tokoh legendaris basekat Michael Jordan. 

Kim bahkan hobi bermain basket. Dan oleh karena itu pula dia mengoleksi sepatu Nike Air Max.

Kim Jong Ung juga pernah menunjukan kepada teman-temannya kalau dia pernah berfoto dengan Kobe Bryant.

Dikutip dari intisari online, salah satu kawan Kim Jong Un yang bernama Nikola Kovacevic memiliki kenangan tersendiri soal sifat temannya itu.

"Dia adalah remaja yang sangat kompetitif, sangat ekplosif. Dia playmaker dan membuat sesuatu terjadi," terang Nikola Kovaceciv. 

Mungkin, bila tidak menjadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un akan menjadi pemain basket yang hebat.

Menurut Nikola, Kim Jong Un muda adalah anak yang selalu tertawa.

"Dia lucu, selalu tertawa saya tidak percaya pernah bermain basket dengannya meski sekarang dia memerintah Korea Utara," katanya.

Hal lucu yang pernah terjadi adalah ketika tasnya diperiksa, ditemukan contekan sebelum ujian dan majalah dewasa.

Kim Jong Un kecil saat bersama ibunya.
Kim Jong Un kecil saat bersama ibunya. (Business Insider)

Di luar kelas dia juga kerap bermain PlayStation dan menonton film aksi yang dibintangi Jackie Chan.

Namun Pak Un sempat mengungkapkan identitas sebenarnya pada teman terdekatnya, remaja asal Portugis Joao Micaelo.

Dia memberi tahu Joao tentang ayahnya yang terkenal kejam dan bahkan memperlihatkan kepadanya foto-foto itu bersama.

Joao memberi tahu ibunya, yang percaya temannya hanya membuat omong kosong.

Tapi dia kemudian berubah pikiran ketika Joao melihat rekaman Kim Jong-il di televisi dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah pria dalam gambar.

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa dia terlahir untuk menjadi seorang diktator di masa depan, meskipun dia belajar banyak tentang demokrasi.

Kemudian pada akhir tahun 2000 Pak tiba-tiba menghilang dari sekolahnya di Swiss sama hanya dengan kedatanganya yang tiba-tiba.

Pada saat itu teman-temannya mengira bahwa Pak Un sakit, namun sayangnya dia tidak pernah kembali.

Hingga kemudian teman mereka Pak Un menjadi sosok Kim Jong Un Sang Pemimpin Tertingg Korea Utara. (*)

Pengakuan Pelaku yang Lecehkan Putrinya karena Ingat Masa Muda, Menteri PPPA: Kenapa Ga Sama Istri?

Keutamaan Dzikir La Ilaha Illallah: Diharamkan Neraka Bagi Pengamalnya

Sergio Ramos Diperkirakan Meninggalkan PSG Musim Panas Ini, Kembali ke Madrid Atau Pindah ke AS?

Sebagian artikel ini tayang di Intisari Online

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved