Rusia vs Ukraina
Memanas, Vladimir Putin Perintahkan Menteri Pertahanan Siagakan Senjata Nuklir, AS Langsung Bereaksi
Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklir Rusia dalam siaga tinggi, pada Minggu (27/2/2022).
Parly kemudian menekankan bahwa senjata nuklir sejatinya tidak boleh digunakan dalam kondisi apapun.
"Senjata nuklir adalah senjata pencegahan, yang tidak boleh digunakan," tegas Parly.
Ia kemudian menjelaskan bahwa prioritas Prancis dan NATO adalah untuk memastikan keamanan negara-negara anggota, terutama di sisi timur dan Ukraina bukan bagian dari aliansi'.
Pada saat yang sama, dirinya mengungkapkan bahwa Prancis telah membantu Ukraina 'untuk sementara waktu', tanpa memberikan rincian apapun soal bantuan dimaksud.
"Kami tidak mengirimkan peralatan militer seperti bantuan kemanusiaan. Ada aturan yang sangat ketat untuk kargo semacam itu dan kami mematuhi aturan ini. Namun kami menyadari bahwa situasinya sangat serius," papar Parly.
Ia menambahkan bahwa Prancis secara cermat memeriksa permintaan baru dari Otoritas Ukraina dan itu akan memberikan respons yang 'sangat cepat'.
Sumber: CNN/Associated Press/Kompas.TV
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com