News Analysis
Dr Robert Winerungan: Tol Manado Bitung Beri Efisiensi Waktu dan Operasional Sekaligus Dongkrak PAD
Tarif tol ini sebenarnya oleh pihak pengelola sulit menurunkan tarif karena pengguna tol masih relatif belum banyak.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bicara tentang tarif Tol Manado-Bitung, ini tentu saja seperti teori permintaan penawaran.
Di mana produsen ingin harga yang lebih baik sementara konsumen menginginkan harga yang murah.
Tarif tol ini sebenarnya oleh pihak pengelola sulit menurunkan tarif karena pengguna tol masih relatif belum banyak.
Sementara biaya operasionalnya cukup tinggi dengan biaya pemeliharaannya.
Sementara masyarakat sebagai pemakai tol apalagi pengusaha alat angkut berat merasakan tingginya biaya tol ini.
Pengusaha yang menggunakan jasa tol ini dengan kendaraan yang bermuatan yang banyak sebenarnya bisa menambahkan biaya tol ini sebagai beban operasional.
Manfaat dari jasa tol adalah waktu tempuh yang lebih sedikit, hemat biaya bahan bakar dan lain-lain. Demikian juga dengan angkutan lainnya.
Pengelola tol tidak mungkin akan menurunkan tarif karena juga saat ini potensial pengguna belum banyak oleh karena pandemi Covid belum selesai dan jumlah kendaraan yang ada belum dalam kapasitas penuh.
Tol Bitung Manado ini adalah kebanggaan masyarakat sulut yang sudah punya tol untuk kegiatan perekonomian dan kelancaran arus ekonominya.
Sebenarnya dampak positif dengan adanya tol bagi masyarakat Sulut adalah kelancaran transportasi, efisien dan antisipasi transportasi masa depan.
Jika kendaraan di Sulut makin banyak perekonomian semakin menggeliat dan tol ini akan terasa manfaatnya.
Misalkan saja ikan dari Bitung ke Manado akan ditiba lebih cepat ke konsumen dengan adanya tol.
Tol ini akan menghubungkan secara langsung Pelabuhan Kontainer, KEK Bitung dengan Ibu Kota Sulut dan Bandar Udara Sam Ratulangi.
Dengan adanya tol, transpotasi akan makin lancar. Berarti, perekonomian akan makin efisien dan itulah barang dan jasa di sulut akan makin berdaya saing.
Dampak secara langsung lainnya adalah tol ini akan meningkatkan PAD dari tiga daerah, yakni Minut, Kota Bitung dan Kota Manado.
Paling tidak ada pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah yang akan menjadi potensi penerimaan daerah.
Dampak tidak langsung dengan adanya tol ini adalah disparitas pendapatan antar kabupaten kota yang ada di sekitar tol akan makin berkurang karena aktivitas perekonomian mereka akan makin lancar.
Selain itu dampak lainnya adalah harga tanah di daerah sekitar akan makin naik, nilai jual tanah yang makin baik adalah potensial bagi penerimaan daerah dan adanya pertumbuhan kawasan baru.
Apakah Kawasan perekonomian maupun Kawasan perumahan. (ndo)
• Astaga Hati-hati Ya! 7 Zodiak ini Diramal Akan Alami Hari yang Kacau Besok Selasa 1 Maret 2022
• 1.8 Juta Mobil Lalui Tol Manado-Bitung Sejak Operasi Pertama Kali
• Yuhuuu Selamat Bersenang-senang Ya! 6 Shio Ini Diramal Beruntung Besok Selasa 1 Maret 2022