Berita Manado
Tol Manado Bitung Sepi Meski Sudah Beroperasi Sejak 2020
Sebenarnya, Tol Manado Bitung sempat diresmikan dan dioperasikan pada tahun 2020, namun hanya sampai ke Danowudu.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jalan Tol Manado Bitung ruas Danowudu-Bitung akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/2/2022).
Dengan begitu, Tol Manado Bitung sepanjang 29,8 kilometer ini sudah bisa beroperasi secara penuh.
Sebenarnya, Tol Manado Bitung sempat diresmikan dan dioperasikan pada tahun 2020, namun hanya sampai ke Danowudu.
Meski sudah bisa dilalui sejak 2020, lalu lintas di Tol Manado Bitung hingga kini masih sepi.
Berdasarkan data dari PT Jasamarga Manado Bitung (JMB), pada tahun 2021 hanya ada 4.690 kendaraan per hari yang melintas di Tol Manado Bitung.
Sedangkan pada Januari 2022, hanya ada 5,271 kendaraan per hari yang melintas di Tol Manado Bitung.
Angka ini jauh dari targetnya, yaitu 14 ribu kendaraan per hari.
Agar kendaraan mau melintas di Tol Manado Bitung, hingga kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, JMB, pengelola tol, hingga pihak kepolisian sedang memikirkan regulasi yang pas untuk ditegakkan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Izak Rey.
"Kami sedang berusaha mendorong para pengendara terutama bertonase besar agar mau melewati tol," ujar Izak, Minggu (27/2/2022).
Izak sendiri tak menampik bahwa hanya ada sekitar empat ribu pengendara per hari yang melewati tol.
Kendaraan bertonase besar pun masih banyak yang memilih melewati Jalan Manado-Bitung atau Jalan SBY yang kapasitasnya tidak memadahi untuk dilewati kendaraan besar.
Kendaraan bertonase besar tersebut juga berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan.
Izak mengatakan, Dishub Sulut memiliki kewenangan melarang kendaraan bertonase besar berlalu-lalang di jalan biasa.
"Tetapi semua kendaraan yang dari Bitung harus dipilah di jembatan timbang yang menjadi kewenangan Kemenhub," terang Izak.