Perang Rusia Ukraina
Pantas Disebut Pesawat Bom Paling Berbahaya di Dunia, Ternyata ini Spesifikasi Tu-160 Rusia
Di matra udaranya, selain memiliki jet-jet tempur tercanggih di dunia, Rusia juga dikenal memiliki pesawat pembom paling mematikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polemik Rusia Ukraina seperti jadi panjang.
Kedua negara saling serang.
Kedua negara pun saling mempertahankan wilayah kekuasaannya.
Layaknya perang dunia pada negara-negara lain, Rusia pun sudah mengeluarkan tenaganya.
Rusia kini menjadi sorotan dunia setelah memutuskan melakukan operasi militer ke Ukraina.

Sebagai pewaris negara adidaya Uni Soviet, kecanggihan dan keunggulan militer Rusia tentu tak diragukan lagi.
Di matra udaranya, selain memiliki jet-jet tempur tercanggih di dunia, Rusia juga dikenal memiliki pesawat pembom paling mematikan.
Salah satu pesawat pembom paling ditakuti di dunia tersebut adalah TU-160.
Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimun Tu-160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atawa 49.200 kaki.
Daya Jelajah Tu-160 mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan.
Pembom pembawa rudal strategis, Tu-160 membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang diluncurkan dari udara, Raduga Kh-102.
Daya jelajah rudal ini 2.500 hingga 2.800 km.
Tu-160 memiliki dua peluncur rotary yang masing-masing bisa memegang enam rudal.
Total, pesawat buatan Tupolev yang berbasis di Moskow ini total bisa membawa senjata seberat 40.000 kg.
Selain itu, Tu-160 menggendong rudal jelajah jarak jauh konvensional Kh-55MS. Pada 17 November 2015, Rusia mulai menggunakan Tu-160 terhadap sasaran di Suriah. Ini menandai debut tempur Tu-160.