Gempa Bumi Magnitudo 5.4 Sabtu 26 Februari 2022, Ini Lokasinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi magnitudo 5.4 SR di Papua Nugini, Sabtu 26 Februari 2022.

Guncangan gempa berada di laut, dekat dengan daerah Guinea.

Gempa bumi terjadi pada pukul 07:41 Waktu Indonesia.

Kedalaman gempa 10 km dari permukaan laut.

Berikut info lengkap data gempa dari USGS Survei Geologi AS dalam laman usgs.gov:

M 5.4 - near the north coast of New Guinea, Papua New Guinea

Time 2022-02-26 07:41:40 (UTC+08:00)

Location 3.572°S 143.805°E

Depth 10.0 km

ShakeMap VI

Sebagai informasi, Papua Nugini berbatasan darat dengan Indonesia, di wilayah Jayapura dan Merauke.

Gempa magnitudo 5.1 di Bengkulu

Info Gempa dirasakan Mag:5.1, 26-Feb-22 06:58:07 WIB, Lok:4.92 LS, 101.72 BT (Pusat gempa berada di laut 77 km arah BaratLaut Enggano), Kedlmn:18 Km #BMKG

Lokasi: Gempa Pusat gempa berada di laut 77 km arah BaratLaut Enggano

Wilayah: Dirasakan (Skala MMI) II-III Bengkulu

Arahan Gempa: ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat

Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi

Warga Waspada

Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.1 terjadi di barat laut Enggano, Bengkulu, Sabtu (26/2/2022) pukul 06.58 WIB.

Warga mengaku waspada setelah guncangan gempa.

Namun, hampir sebagian masyarakat daerah itu tak menyadarinya.

Intan (26) warga Kota Bengkulu menyatakan, dirinya tidak merasakan gempa bumi itu.

Saat itu, Intan sedang di dalam mobil mengantar adiknya sekolah.

"Saya tidak merasakannya ada gempa, saya sedang menyetir pukul 06.58 WIB. mungkin karena di mobil guncangannya tidak terasa," sebut Intan.

Andi pekerja bengkel di Kota Bengkulu juga merasakan hal yang sama dengan Intan.

Menurut Andi, dirinya tidak merasakan adanya gempa. Justru ia tahu terjadi gempa dari membaca media sosial.

"Tidak tahu ada gempa, saya melihat ada pengumuman gempa di media sosial," sebut dia.

Elly Suparti, warga Kota Bengkulu, Kelurahan Sidomulyo, merupakan salah seorang warga yang mengaku sempat merasakan getaran gempa namun tidak begitu lama.

"Memang terasa getarannya pelan, tidak lama," kata Elly Suparti.

Sejauh ini, Kota Bengkulu dalam kondisi normal tidak ada kepanikan warga di daerah.

Tidak ada juga dilaporkan terdapat bangunan warga yang rusak. Meski demikian masyarakat menyatakan kewaspadaan tetap ditingkatkan.

"Gempa Sumatera Barat kemarin, gempa Bengkulu barusan menyebabkan kita harua terus mewaspadai ancaman gempa bumi yang datang secara tiba-tiba," demikian Elly Suparti.

(TribunManado.co.id)