Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin Design untuk Berkuasa hingga 2036, tak Segan Membunuh Penentangnya

Maret 2022 tahun ini, Vladimir Putin telah menjabat Presiden Rusia selama 22 tahun.Putin sebelumnya menggantikan Boris Yeltsin

Editor: Aswin_Lumintang
AFP/via The Sun
Pesenam Cantik Alina Kabaeva. Sosok yang disebut istri muda Presiden Vladimir Putin. 

Karena keuangan keluarga yang sangat tidak memadai akhirnya ibunya pun ikut mencari nafkah jadi buruh harian.

Kedua orangtuanya yakni Vladimir Spiridonovich dan Maria Ivanovna Putina, amat mendukung cita-cita putranya.

Di masa kecilnya, Putin tumbuh besar di apartemen komunal bergaya Uni Soviet bersama dua keluarga lainnya.

Hal semacam itu amat biasa di masa komunis berkuasa.

Awal karier politik

Selamat dari kekacauan di masa transisi Uni Soviet, pada 1991 Putin mengundurkan diri dari KGB dan pulang ke kampung halamannya Leningran yang sekarang dikenal dengan nama St Petersburg.

Di sana, Putin bekerja untuk wali kota pertama yang dipilih secara demokratis, yang juga dosennya semasa kuliah, Anatoly Sobchak.

Di masa membantu Sobchak, Putin lebih banyak berada di belakang layar. Namun, Putin disebut sebagai orang yang bisa menyelesaikan masalah dan sosok yang amat diandalkan Sobchak.

Putin tak sekadar membantu tetapi juga banyak belajar politik praktis dari Sobchak, yang memiliki kecenderungan sebagai pemimpin otoriter.

Baca juga: Donald Trump Salahkan Joe Biden Atas Terjadinya Perang Rusia-Ukraina, Kini Singgung China-Taiwan

Baca juga: Presiden RI Joko Widodo Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi yang Diselengaran Pemkot Kotamobagu

Putin dikenal amat setia kepada Sobchak yang gagal menjabat kedua kalinya dalam pemilihan wali kota pada 1996 setelah kalah dari Vladimir Yakovlev.

Yakovlev, di masa Sobchak memimpin adalah wakil wali kota bersama Putin. Saat menang, Yakovlev menawarkan jabatan kepada Putin. Namun, tawaran itu ditolak sang mantan agen KGB.

"Saya memilih untuk digantung karena setia, ketimbang mendapat jabatan karena berkhianat," ujar Putin kala itu.

Pada 1996, Putin dan keluarganya pindah ke Moskwa. Di sana kariernya semakin cemerlang dan menjadi kepala FSB, dinas rahasia pengganti KGB pada 1998.

Putin menjadi kepala FSB setelah ditunjuk Boris Yeltsin yang saat itu menjadi presiden Rusia. Yeltsin amat terkesan dengan kisah loyalitas Putin.

"Direktur FSB adalah jabatan yang hanya diberikan presiden kepada orang-orang yang paling dia percayai," demikian ditulis mingguan Newsweek.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved